Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kalimantan Selatan mengajak masyarakat pesisir untuk melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap masuknya paham radikal di wilayah setempat. <p style="text-align: justify;">"Masyarakat pesisir ini harus sama-sama peduli untuk memberikan informasi apabila ada faham radikal yang masuk ke wilayah lingkungan mereka," kata Kasat Pol Ditpolair Polda kalsel AKBP Afebrianto di Pulau Panjang, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan informasi dari masyarakat itu sangat diperlukan sekali apabila ada paham tersebut bisa cepat diantisipasi agar tidak terprovokasi.<br /><br />Dengan cepatnya masyarakat memberikan informasi maka mereka tidak akan terpancing dengan isi-isi yang cenderung menyesatkan untuk memecahkan persaudaraan antar sesama.<br /><br />"Jangan pernah ragu untuk melapor dan memberikan informasi apabila ada kecurigaan terhadap keberadaan faham-fahan radikal di wilayah pesisir," ucapnya dalam sambutan pada acara kegiatan "Quick Wins" di Pulau Panjang.<br /><br />Sementara itu, usai acara "Quick Wins", dilanjutkan dengan tausiyah dari Tokoh Masyarakat Ustad Syamsudin di Pulau Panjang.<br /><br />Dalam tausiyahnya, Ustad Syamsudin mengajak masyarakat Pulau Panjang untuk selalu mensyukuri nikmat dari Allah SWT.<br /><br />Selain itu dia juga mengajak kepada masyarakat untuk belajar ilmu agama kepada guru agar terhindar dari ajaran yang menyesatkan.<br /><br />Bukan itu saja, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terhasut oleh isu-isu radikalisme dan hendaknya jangan putus beribadah.<br /><br />Usai acara Tausiyah dilanjutkan dengan pemberian bantuan tali asih dengan menyerahkan peralatan olah raga oleh Kasat Pol AKBP Afebrianto kepada Kepala Desa Pulau Panjang Saidina Spd.<br /><br />Bantuan yang diberikan berupa Bola voli dan kostum tim, bola kaki dan kustom tim serta sepatu voli dan sepatu bola, net voli, kelengkapan P3K serta kelengkapan ibadah. (das/ant)</p>