Penyedia layanan angkutan darat atau PO.Bis yang beroperasi di Sintang, mangkir alias tidak menghadiri rapat yang sedianya dilaksanakan pada Kamis (04/08/2011) di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Sintang. <p style="text-align: justify;">Dari 11 PO.Bis, hanya 1 saja yang hadir yakni PO.Aryo, sedangkan beberapa PO sebelumnya sempat hadir namun rapat belum dimulai perwakilannya langsung meninggalkan tempat.<br /><br />Sekretaris Dishub Sintang Budi Harto yang sedianya akan memimpin rapat, langsung menemui wartawan yang akan meliput rapat tersebut.<br /><br />“Mohon maaf untuk kawan-kawan wartawan, rapat kita dengan para perwakilan perusahaan bis terpaksa dijadwal ulang lagi, karena hingga rapat akan dimulai yang hadir hanya 1 perwakilan saja yakni dari Aryo,” kata Budi Harto.<br /><br />Budi Harto menyatakan penyesalannya atas ketidak hadiran perwakilan perusahaan bis yang ada di Sintang dalam rapat yang akan membahas masalah angkutan lebaran 2011.<br /><br />“Padahal rapat ini sangat penting untuk dilaksanakan guna mempersiapkan angkutan lebaran. Kami sangat menyesalkan ketidak hadiran mereka,” ungkapnya.<br /><br />Dalam rapat tersebut, sedianya pihak Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Sintang serta pihak Jasa Raharja juga akan memberikan masukan dan himbauan kepada para PO terkait dengan angkutan lebaran 2011.<br /><br />“Kita akan undang mereka kembali untuk rapat minggu depan,” tandasnya.<br /><br />Ditambahkannya, beberapa himbauan yang akan disampaikan kepada para PO diantaranya adalah agar memperhatikaan dan mengutamakan keselamatan bagi para penumpang selama perjalanan dengan tidak membawa barang yang melebihi kapasitas muatan kendaraan.<br /><br />“Selain itu, kita juga meminta kepada perusahaan untuk memeriksa dan memperhatikan kelayakan kendaraan sebelum dimulainya angkutan lebaran,” jelasnya.<br /><br />Dishub Sintang memprediksikan penumpang moda darat ini akan mulai mengalami peningkatan pada H-7 Idul Fitri, meskipun dalam hal jumlah tidak seheboh dengan daerah-daerah lainnya.<br /><br /><strong>Dirikan Posko Bersama</strong><br /><br />Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, pihak Dishub Sintang juga akan mendirikan Posko di tiga terminal yakni Sungai Durian, Tanjung Puri serta Sungai Ukoi. Posko tersebut merupakan posko bersama dengan beberapa institusi sebagai bagian dari pengamanan arus mudik lebaran.<br /><br />“Kita akan lakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk keberadaan posko tersebut,” ungkap Budi.<br /><br />Sementara kekhawatiran akan terjadinya lonjakan harga tiket, dirinya menghimbau kepada PO yang beroperasi di Sintang untuk tidak menggunakan momen mudik lebaran dengan menaikan harga tiket melebihi ketentuan yang berlaku.<br /><br />“Untuk harga tiket, kita nanti menunggu SK dari Provinsi dalam hal ini Gubernur dan PO Bis harap tidak melanggar dari ketentuannya,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>