Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Balangan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang sebelumnya mogok kerja merencanakan pertemuan dengan bupati setempat, Kamis (5/4) untuk meminta maaf. <p style="text-align: justify;">Menurut Direktur RSUD Balangan, Sudirman di Paringin, ibu kota Balangan, Rabu, para dokter itu akan meminta maaf kepada bupati terkait aksi mogok kerja yang dilakukan mereka pada Senin (2/4) hingga Selasa (3/4).<br /><br />"Hari ini mereka, sebanyak 11 orang dokter yang berstatus PNS telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat terkait aksi mereka sebelumnya," ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, sebanyak 13 dokter yang terdiri dari tujuh orang dokter RSUD Balangan dan enam dokter Puskesmas melakukan aksi mogok kerja sejak Senin hingga Selasa lalu.<br /><br />Aksi tersebut dilakukan karena usulan kenaikan tunjangan daerah yang mereka usulkan sejak Juni 2011 lalu hingga saat ini belum dipenuhi.<br /><br />Setelah pertemuan dan pembicaraan dengan pihak Dinas Kesehatan setempat dan RSUD Balangan pada Selasa sore, para tenaga medis itu sepakat kembali bekerja mulai hari ini.<br /><br />"Namun hari ini mereka meminta izin memenuhi panggilan pihak Inspektorat untuk dimintai keterangan yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita," katanya.<br /><br />Direncanakan, Kamis besok para dokter itu akan menemui bupati setempat untuk meminta maaf atas tindakan aksi mogok yang mereka gelar sebelumnya.<br /><br />Ia berharap, kejadian seperti aksi mogok kerja yang telah dilakukan oleh para dokter itu tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang.<br /><br />"Saya harap peristiwa seperti itu jangan sampai terjadi lagi karena sangat memalukan, terlebih lagi mereka adalah kaum profesional," tambahnya.<br /><br />Para dokter tersebut, ujarnya, seharusnya memikirkan kepentingan masyarakat banyak dan dapat lebih meningkatkan kinerja mereka. <strong>(phs/Ant)</strong></p>