Dosen Untan: Saatnya Memerdekakan Bahasa Indonesia

oleh
oleh

Dosen Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr Martono menyatakan, saatnya memerdekakan penggunaan Bahasa Indonesia yang saat ini banyak menyimpang dari kaidah-kaidah yang baku. <p style="text-align: justify;">"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk meluruskan kembali dan mensosialisasikan ke seluruh rakyat Indonesia tentang kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baku," kata Martono di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan, aturan penggunaan Bahasa Indonesia sudah jelas dan baku, Permendagri No. 40/2007 tentang Pedoman Kepala Daerah Untuk Mengutamakan Bahasa Negara dan Pelestarian Bahasa Daerah juga sudah ada.<br /><br />"Sekarang tinggal menunggu pelaksanaan dari Permendagri tersebut oleh pemerintah daerah, sehingga kesalahan penggunaan Bahasa Indonesia bisa diminimalisasi seperti yang banyak dijumpai di spanduk, baliho dan papan," ungkapnya.<br /><br />Apalagi sekarang menjelang 17 Agustus, jangan sampai ucapan selamat Ulang Tahun RI yang ada di spanduk-spanduk salah dalam penggunaan Bahasa Indonesia, seperti kesalahan "Dirgahayu HUT RI Ke-66".<br /><br />Ucapan tersebut salah menurut kaidah Bahasa Indonesia, karena makna dirgahayu dengan HUT sama, yakni selamat ulang tahun, berarti kalau ditulis Dirgahayu HUT RI Ke-66 maknanya "Selamat Ulang Tahun Selamat Ulang Tahun RI Ke-66", kata Martono yang juga Pembantu Dekan I FKIP.<br /><br />Menurut dia, yang benar yakni Dirgahayu Ke-66 Republik Indonesia, kata tersebut jelas maknanya selamat ulang tahun ke-66 Republik Indonesia.<br /><br />Selain itu, dia menambahkan, banyak gedung milik bangsa Indonesia yang diberi nama asing, seperti Pontianak Convention Center. "Kenapa harus diberi nama PCC, padahal cukup Balai Kota Pontianak sehingga masyarakat tidak dibuat bingung," ujarnya.<br /><br />Penggunaan Bahasa Indonesia harus diutamakan, tunjukkan bahwa bangsa Indonesia punya identitas bahasa, menurut dia, jangan ikut latah dengan globalisasi.<br /><br />Penggunaan Bahasa Inggris memang perlu sebagai bahasa internasional tapi penggunaannya jangan dicampur aduk dengan bahasa Indonesia, kata Martono. <strong>(phs/Ant)</strong></p>