Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, menyiapkan kegiatan musyawarah kabupaten (muskab) untuk menentukan ketua dan kepengurusan organisasi periode 2012-2015. <p style="text-align: justify;">Menurut Ketua Organizing Commiter (OC) DPD KNPI setempat, Nida Guslaili Rahmadina di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu, kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan pada 24 November mendatang.<br /><br />"Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan sudah mencapai 90 persen. Senin (19/11) nanti undangan sudah dapat disebarkan ke organisasi-organisasi kepemudaan dan KNPI Kecamatan," ujarnya.<br /><br />Pelaksanaan muskab itu sendiri tertunda lebih dari satu tahun karena seharusnya sudah dilaksanakan pada awal 2011 lalu.<br /><br />Ia mengatakan, karena sebelumnya ada dualisme kepengurusan di tubuh KNPI Pusat maka KNPI Daerah tidak berani melaksanakan Muskab sebelum masalah tersebut selesai.<br /><br />"Kita di daerah bingung harus mengikuti kepemimpinan yang mana dan karena masalah itu sekarang sudah selesai maka Muskab dapat segera dilaksanakan," katanya.<br /><br />Sementara itu, salah seorang pendiri DPD KNPI HSS, CH Abadi, berharap agar ketua terpilih pada Muskab mendatang adalah mereka yang aktif pada kepengurusan terdahulu.<br /><br />"Dengan begitu yang bersangkutan tentu sudah paham dan mengerti betul dengan kondisi serta segala permasalahan yang ada di tubuh organisasi," katanya.<br /><br />Menurut dia, dipandang dari etika organisasi maupun pengalaman, orang yang sudah pernah menjadi pengurus akan lebih memahami dan memiliki potensi lebih besar membawa organisasi ke arah yang lebih baik.<br /><br />"Sebaiknya, yang dicalonkan sebagai kandidat ketua memiliki pengalaman duduk dalam kepengurusan organisasi minimal satu periode," ujarnya.<br /><br />Dikhawatirkan, bila ketua terpilih pada Muskab mendatang tidak memiliki pengalaman duduk dalam kepengurusan organisasi, akan sulit untuk mengarahkan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.<br /><br />Karena KNPI bukanlah organisasi sederhana tetapi merupakan organisasi besar yang tentunya juga memiliki permasalahan yang cukup besar pula, demikian CH Abadi. <strong>(phs/Ant/foto: kabarjakarta.com)</strong></p>