Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) membahas aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Sulawesi Tenggara atau Ampera Sultra. <p style="text-align: justify;">"Semua aspirasi kita terima secara baik dan akan menjadi masukan bagi DPP PAN dalam mengambil keputusan terkait hal tersebut," kata Wakil Sekjen DPP PAN Ibnu Bilaludin kepada pers usai menerima empat perwakilan Ampera Sultra yang melakukan unjuk rasa di depan Rumah PAN di Jl Warung Buncit Jakarta Selatan, Kamis siang (17/02/2011). <br /><br />Dia mengemukakan, untuk memutuskan persoalan yang diadukan Ampera Sultan, pihaknya masih akan membahas tuntutan itu. <br /><br />"Keputusan mengenai hal itu ada mekanismenya," katanya. <br /><br />Sedangkan M Rusman Itrawan yang memimpin aksi sekaligus menjadi delegasi yang diterima tiga Wakil Sekjen DPP PAN, menyatakan bahwa pihaknya puas bisa menyampaikan aspirasi kepada pengurus DPP PAN. Selanjutnya, Ampera Sultra akan menunggu tindaklanjut yang akan dilakukan oleh DPP PAN terkait tuntutan yang telah disampaikan Ampera Sultra. <br /><br />"Dari pertemuan tadi, sudah ada titik temu, tetapi kami masih menunggu langkah atau tindakan yang akan dilakukan DPP PAN dalam menyikapi atau menindaklanjuti tuntutan kami," katanya. <br /><br />Tiga Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional menerima empat perwakilan pengunjukrasa dari Ampera Sultra di Rumah PAN. Aksi dimulai pukul 11.00 WIB. <br /><br />Ketiga Wakil Sekjen DPP PAN yang menerima empat perwakilan mahasiswa, yaitu Azis Subekti, Ibnu Bilaludin dan Siti Hikmawati. <br /><br />Sementara sekitar 30 pengunjuk rasa lainnya melakukan orasi di pintu Rumah PAN. <br /><br />Mereka terus mendengungkan tuntutan dan meminta Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa menindaklanjuti aspirasi tersebut. Bila sebelumnya aksi dilakukan di jalan raya, saat delegasi diterima pengurus DPP PAN, aksi dilakukan di halaman di dekat pintu masuk Rumah PAN. <br /><br />Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Ampera Sultra melakukan unjuk rasa di depan Rumah PAN untuk menyatakan kekecewaan atas kinerja anggota DPR RI <br /><br />Aksi ditujukan kepada Waode Nurhayati yang merupakan anggota Fraksi PAN DPR RI. Aksi dalam penjagaan cukup ketat polisi dari Polres Jaksel maupun Polda Metro Jaya. <br /><br />Dalam aksi yang dipimpin M Rusman Itrawan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, Ampera Sultra melakukan aksi dengan menggelar spanduk dan berorasi. <br /><br />Dalam pernyaatan sikapnya, Ampera Sultra menilai, kinerja Waode Nurhayati mengecewakan rakyat Sultra. Waode dianggap menghalangi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sultra. <br /><br />Ampera Sultra meminta Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa, pimpinan PAN Sulawesi Tenggara dan Ketua DPRD Sultra untuk menindaklajuti tuntutan Ampera Sultra. <br /><br />Ampera Sultra menentang setiap upaya yang ingin mematahkan perjuangan Sultra untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, meminta kepada setiap wakil rakyat Sultra baik di DPR maupun DPRD agar mendukung sepenuhnya setiap usaha maupun terobosan pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. <br /><br />Rusman Itrawan mennyatakan, langkah Waode Nurhayati yang menentang rencana besar untuk menyejahterakan rakyat Sultra telah mencoreng nama baik PAN. Karena itu, Ampera Sultra mendesak Hatta Radjasa menarik (recall) Waode Nurhayati dari DPR RI. <strong>(phs/Ant)</strong></p>