DPRD Akan Monitor Janji PT SDK

oleh
oleh

Terkait dengan munculnya tuntutan warga Dudun Manter Desa Manter Kecamatan Sungai Tebelian, Ketua Komisi II DPRD Sintang, Zainuddin, berpendapat bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi di Kabupaten Sintang ini. <p style="text-align: justify;">Biasanya, tuntutan warga disekitar areal perkebunan lebih didominasi oleh persoalan sengketa lahan dan atau yang terkait dengan konversi pembagian kebun kemiteraan. Tuntutan warga Manter, hanya terkait pencemaran debu jalan. Begitu, dikatakan Zainuddin saat dirinya dipergoki tengah berada di Simpang Pandan, hari Sabtu (1/2/2014).<br /><br />Munculnya tuntutan itu dapat dipahami, karena angkutan buah kelapa sawit milik PT Sinar Dynamika Kapuas (SDK), sebaian harus melalui jalan poros yang membelah Dusun Manter. Sementara, warga Manter tidak termasuk bagian dari petani kelapa sawit. Debu jalanan yang ditimbulkan oleh angkutan tersebut, sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan menurut laporan, banyak rumah penduduk yang tidak berani membuka jendela-pintu. Mereka ini tidak makan nangka, namun harus menelan getahnya.<br /><br />“Syukurlah, dalam pertemuan tripartit antara warga Manter dengan Manajemen PT SDK, dan pihak Eksekutif yang dipimpin oleh Asisten II Setda Sintang, Hotler Panjaitan, pada hari Kamis (30/1/2014), dapat menghasilkan kesepakatan. PT SDK berjanji akan meningkatkan lagi kegiatan penyiraman, dari yang telah dilakukannya sejak beberapa hari lalu. Dan pelaksanaan janji itu akan kami monitor,” tuturnya.<br /><br />Hari Kami (30/1/2014) lalu, Puluhan warga Manter yang dipimpin oleh Efendi Syahbudin sebagai Koordinator, didampingi oleh  Kepala Desa Manter, Rawali Harahap dan seorang tokoh pemuda bernama Sebastian Jaba ini, hadir di Gedung DPRD sejak pukul 08.00 dan diterima oleh Ketua Komisi II Zainuddin yang didampingi oleh 2 Anggota Komisi II lainnya, Wiwin Erlias dan Sandan. Wakil Ketua DPRD, Jefray Edward pun nampak turut mendamping Ketua Komisi II.<br /><br />Dari jajaran Eksekutif yang dipimpin oleh Asisten II Hotler Panjaitan, hadir Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Hadi Rayani, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Aef Sutardi, serta sejumlah Staf dari Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang dan dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Nampak hadir juga Camat Sungai Tebelian, Bernhad Saragih. Sementara, dari pihak PT SDK hanya diwakili oleh 2 orang pejabat, dari PT SDK III oleh Iskandar Yusuf dan dari PT SDK IV diwakili oleh Tahan.<br /><br />Pada intinya, tuntutan masyarakat terkait dengan perbaikan badan jalan dan tentang debu jalan. Masyarakat juga minta dilibatkan dalam memilih jenis material Laterit yang akan dipergunakan, kemudian perusahaan harus melakukan penyiraman jalan guna meniadakan debu dijalan.<br /><br />“Kami bukan petani Plasma, kami hanya korban pencemaran lingkungan selama belasan tahun. Wajar saja, jika warga Manter mengancam akan memblokir jalan sepanjang Dusun Manter,” Kata Efendi Syahbudin. <em><strong>(Luc/das)</strong></em></p>