Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Muhamad Faisal mengimbau bagi seluruh pelajar agar tidak berlebihan merayakan kelulusan ujian nasional tingkat SMA sederajat. <p style="text-align: justify;">Kami minta agar pelajar tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan, apalagi mencoret seragam sekolahnya," katanya di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Ia juga berharap setelah menerima hasil kelulusan, bisa tidak mengganggu kenyamanan, keamanan dan ketertiban masyarakat atau mengganggu pengguna jalan raya apabila diperbolehkan konvoi di jalanan.<br /><br />“Kalau memang harus melakukan konvoi kendaraan di jalan raya, sebaiknya mendapat pengawalan dari pihak aparat kepolisian,” katanya.<br /><br />Namun, pihaknya juga meminta baik dari pihak sekolah maupun aparat kepolisian apabila ada siswa yang melakukan pelanggaran pada saat konvoi dan sebagainya, bisa diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.<br /><br />Menurut Faisal, kegiatan mencoret seragam sekolah bukan zamannya lagi dilakukan oleh siswa-siswi SMA sederajat setiap usai kelulusan ujian nasional (UN), lebih baik seragam sekolah disumbangkan kepada adik kelas yang masih membutuhkannya.<br /><br />Sehingga, jangan sampai kebiasaan lama menjadi contoh kebiasan turun temurun dilakukan pada generasi selanjutnya.<br /><br />Selanjutnya, untuk jumlah siswa yang mengikuti UN tingkat SMA/MA/SMK/SMALB di “Kota Cantik” Palangka Raya sebanyak 3.363 orang, Pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014 untuk tingkat SMA/MA/SMK/SMALB berlangsung 14-16 April 2014, dan UN susulan pada 22-24 April 2014.<br /><br />Dan untuk pelaksanaan UN SMP/MTs/SMPLB pada 5-8 Mei 2014, dan untuk UN susulan 12-14 Mei dan 16 Mei 2014. <strong>(das/ant)</strong></p>