DPRD Kalimantan Selatan terkesan sengaja mengkemas anggaran belanja daerah dengan memperbanyak perjalanan dinas, guna menambah penghasilan wakil rakyat tersebut. <p style="text-align: justify;">Oleh sebab itu, dalam triwulan pertama tahun anggaran (TA) 2011, DPRD Kalsel menjadwalkan perjalanan dinas keluar provinsi, sekurangnya sembilan kali atau setiap bulan sebanyak tiga kali, demikian dilaporkan, Rabu (09/03/2011). <br /><br />Kemasan perjalanan dinas dengan berbagai alasan atau tujuan, seperti studi banding komisi atau alat kelengkapan dewan lainnya serta dalam bentuk kegiatan Panitia Khusus (Pansus) yang melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). <br /><br />Sebagai contoh pada Februari 2011, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel menjadwalkan kegiatan alat kelengkapan dewan, yang diisi dengan studi banding Badan Kehormatan (BK), Banmus serta konsultasi Badan Legislasi (Banleg) ke Kementerian Dalam Negeri. <br /><br />Selain itu, berupa kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Kalsel keluar daerah, seperti Komisi I bidang hukum dan pemerintahan ke Sumatera Selatan, II bidang ekonomi keuangan ke Sulawesi Utara dan Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur ke Provinsi Bali. <br /><br />Kemudian Maret 2011, hasil rapat Banmus DPRD Kalsel 28 Februari lalu, kembali menjadwalkan kegiatan alat kelengkapan dewan serta Pansus yang sedang melakukan pembahasan Raperda praktik kedokteran dan perubahan status badan hukum Bank Pembangunan Daerah (BPD). <br /><br />Dalam jadwal kegiatan DPRD Kalsel selama Maret 2011, antara lain studi banding Pansus I dewan yang membahas Raperda praktik kedokteran ke Sulawesi Utara dan Pansus II yang membahas perubahan status badan hukum Bank BPD ke Provinsi Riau – Sumatera. <br /><br />Studi banding Pansus I DPRD Kalsel dijadwalkan 8 – 10 Maret 2011 dan Pansus II 10 – 12 Maret 2011. Kemudian kegiatan komisi-komisi dewan keluar daerah, untuk Komisi I dan IV bidang kesra dijadwalkan 14 – 16 Maret 2011 serta Komisi II dan III 17 – 19 Maret 2011. <br /><br />Selain itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD Kalsel, yang selama ini kegiatannya di Ibukota Negara – Jakarta, dijadwalkan 22 – 24 Maret. <br /><br />Wakil Ketua DPRD Kalsel, H Riswandi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketika dikonfirmasi, membenarkan, rencana kegiatan lembaganya pada Maret 2011 tersebut. <br /><br />"Namun kegiatan studi banding kali ini penjadwalannya diatur sedemikian rupa, sehingga kalu bisa agar gedung DPRD Kalsel jangan sampai kosong atau tak ada anggota dewan yang masuk kerja, terkecuali peningkatan SDM harus serentak," tandasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>