DPRD Kalimantan Selatan melalui komisi I bidang hukum dan pemerintahan melakukan studi banding ke Kepulauan Riau (Kepri), untuk mempelajari sistem penatakelolaan aset daerah pemerintah provinsi tersebut. <p style="text-align: justify;">"Kita ingin mempelajari tata kelola aset daerah Pemprov Kepri sebagai salah satu bahan perbandingan," ujar Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Achmad Bisung dari Partai Demokrat, sebelum studi banding di provinsi tersebut, Rabu (10/04/2013).</p> <p style="text-align: justify;">"Dari studi banding tersebut, kita berharap penatakelolaan aset daerah Pemprov Kalsel semakin baik, sehingga memudahkan untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan pertanggungjawaban perlaksaan APBD," tandas politisi senior Partai Demokrat itu.</p> <p style="text-align: justify;">Pasalnya, lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode dari Demokrat tersebut, pengalaman selama ini Pemprovnya belum pernah meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam pelaksanaan anggaran, karena terganjal masalah aset daerah.</p> <p style="text-align: justify;">"Sebab, menurut auditor BPK, sistem penatakelolaan aset daerah Pemprov Kalsel masih belum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masih memerlukan perbaikan atau penyempurnaan," ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Ke depan kita berharap, tak lagi cuma mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tapi harus WTP. Kalau memungkinkan WTP tersebut pada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2013," demikian Achmad Bisung.</p> <p style="text-align: justify;">Kunjungan kerja (kunker) keluar daerah Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi aset daerah ke Kepri, 9 – 11 April 2013, bersamaan komisi-komisi lain di legislatif tingkat provinsi tersebut, dengan tujuan atau sasaran sesuai pembindangan masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagai contoh Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel yang diketaui Muhammad Ihsanudin ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta.</p> <p style="text-align: justify;">Sedangkan Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Junaidi studi banding ke Nusa Tenggara Barat (NTB), guna mempelajari sistem Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) di provinsi tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel studi banding ke Jawa Barat (Jabar) dengan fokus mengenai Kerasipan dan Perpustakaan Daerah milik Pemprov "Bumi Siliwangi" dan terkenal dengan "Bandung Lautan Api" itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>