Kalangan anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengusulkan kepada pemerintah kabupaten setempat untuk segera menjadikan sisi kiri sungai Sangata sebagai jalur hijau. <p style="text-align: justify;">"Selain sebagai jalur hijau kota, nantinya juga bisa difungsikan sebagai kawasan rekreasi kota," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Mahyunadi Mahyunadi di Sangata, Jumat.<br /><br />Ada beberapa pertimbangan sisi kiri sungai sangata dijadikan jalur hijau, yakni pertama puluhan bahwkan ratusan rumah atau pemukiman penduduk yang tinggal disekitar sungai rawan longsor sehingga pembahayakan warga. Kemudian penataan kota akan semakin baik dan muda jika sisi kiri itu bebas bangunan "Pemkab Kutai Timur membebaskan lahan dan rumah warga sekitar Rudina, Sangata lama hingga Kabo Jaya, dan mencarikan lokasi pemukiman baru untuk warga yang direkolasi," ucapnya.<br /><br />Mahyunadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar itu menambahkan, jika tidak ada lagi pemukiman dikawasan tersebut, maka sepanjang sungai di turap,sehingga banjir tidak lagi menggonangi Kota saat banjir dan dijadikan obyek wisata Dikatakan, usulan tersebut perlu waktu untuk mewujudkannya karena tentu akan ada kendala dan hambatan dilapangan, namun tujuan kita baik semata-mata untuk kemajuan dan keindahan dan kesehatan kota sesuai motto "Sangata Tercinta" Tertib Ceria Indah Taqwa dan Aman.<br /><br />Sedangkan anggota DPRD lainnya Sugianto Mustamar mengataka sangat mendukung usulan itu, sebab jika melihat pengalaman Kota Samarinda yang dulunya kumuh sekarang menjadi indah. Begitu juga dengan kota Berau yang sepanjang sungai diturat menjadi kawasan rekreasi warga setiap hari.<br /><br />Kota Sangata sebagai cermin Kutai Timur. Dan jika sepanjang sungai Sangata mulai sangata lama depan hotel Jamrut sampai Kabo Jaya bebas bangunan kemudian diturap "Biar jalan kota sudah bagus, gang-gang sudah bagus, tetapi kalau penataan sungai tidak baik, maka belum nampak keindahan kota bahkan kelihatan kumuh atau jorok," ujar anggota DPRD yang juga politisi Partai Hanura.<br /><br />Memang perlu waktu untuk merealisasikannya, termasuk perlunya digodok sebuah peraturan daerah (Perda) untuk menguatkan pelaksanannya nanti. Soal anggaran itu bisa dipikirkan bersama Piter Palinggi anggota DPRD Partai Buruh juga mendukung sungai sangata di turap dan sepanjang itu juga dijadikan jalur hijau.<br /><br />"Saya sependapat, supaya nantinya bisa menjadi area rekreasi warga, kemudian sepanjang sungai nanti akan hidup ekonomi warga terutama penjual makan kecil dan minuman ringan ?ujarnya anggota DPRD dari Partai Buruh," katanya.<br /><br />Sekarang ini masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai, karena sepanjang sungai itu kondisinya masih kotor jadi warga sembarang mau buang dimana.<br /><br />Tetapi kalau nanti sudah diturap, kan bersih, pasti warga malu membuang kotoran dan sampah ke sungai.<br /><br />Soal biaya untuk membangun turap sepanjang sungai, dan biaya ganti rugi rumah dan lahan warga yang tinggal disekitarnya bisa dicarikan solusi Sugianto Mustamar dan Piter palinggi, tidak mempersoalkan dana proyek tersebut, yang penting tujuannya bagus, untuk keindahan kota dan keamanan warga dan kota saat terjadi banjir besar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>