DPRD Kubu Raya: Pemkab Lambat Tangani Jalan

oleh
oleh

Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Ali Amin mengkritik pemerintah daerah setempat karena kurang tanggap memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak. <p style="text-align: justify;">"Bisa kita lihat sendiri, di Kubu Raya begitu banyak jalan yang masih belum ditangani dengan baik oleh Dinas Bina Marga. Contohnya saja jalan yang menghubungkan Desa Kuala Dua dan Mekar Sari yang saat ini kondisinya semakin rusak berat," kata Ali Amin di Sungai Raya, Selasa.<br /><br />Menurutnya, hujan yang kerap melanda sebagian kawasan Kabupaten Kubu Raya mengakibatkan semakin banyak yang jalan yang rusak sehingga menyulitkan masyarakat untuk melaluinya.<br /><br />"Yang menjadi masalah adalah lubang jalan dapat dikatakan seperti sumur kecil," kata Ali Amin.<br /><br />Ia mengaku kerap menerima laporan dari masyarakat terkait hal itu.<br /><br />"Apapun kondisi yang sedang dijalani sehingga belum dimulainya sejumlah lelang pekerjaan, harap dikesampingkan jika memang keadaan terlihat mendesak," ucapnya.<br /><br />Perbaikan itu juga karena sudah sangat mendesak dan menimbulkan banyak korban. "Janganlah ini diabaikan, karena yang dipertaruhkan disini keselamatan masyarakat Kubu Raya juga," ujarnya.<br /><br />Ia melanjutkan, sejumlah ruas jalan lainnya juga dapat dikatakan sangat parah. Termasuklah kondisi Jalan Adi Sucipto yang banyak lubang menganga, bahkan sejumlah pohon pisang hingga gerobak sudah mulai diletakkan warga, sebagai tanda akan bahaya lubang.<br /><br />Namun dia mengakui jalan tersebut memang bukan menjadi kewenangan Kubu Raya melainkan provinsi.<br /><br />Meski begitu, karena berada dalam wilayah Kabupaten Kubu Raya, paling tidak ada sistem jemput bola untuk percepatannya.<br /><br />"Saat ini sudah masuk pertengahan tahun 2011, namun kenapa sejumlah pekerjaan tak juga terlihat diberbagai ruas Kubu Raya. Jangan sampai hal ini akan menjadi sebuah masalah bagi para pelaksana akibat waktu yang diberikan tidak cukup," katanya.<br /><br />Belum lagi dengan masalah teknis, seperti bentroknya dua pekerjaan dalam satu jalan yang menyumbat jalan masuk bagi salah satu pelaksana jelas ini akan menjadi masalah yang cukup pelik dan pernah terjadi tahun lalu.<br /><br />Dia berharap, Dinas Bina Marga jangan menutup mata akan kondisi itu. "Percepatan perbaikan dirasa tidak ada salahnya tanpa harus menunggu sesuatu yang tidak diketahui hingga kini sebagai alasan," kata Amin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>