DPRD : Nelayan Pesisir Timur Kalsel Perlu Pembinaan

oleh
oleh

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri berpendapat, nelayan yang tinggal di pesisir timur provinsinya tersebut perlu pembinaan. <p style="text-align: justify;">Pembinaan tersebut terutama dalam hal usaha agar mereka bisa lebih sejahtera, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) VI Kalsel yang meliputi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu), di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Pasalnya, lanjut mantan Camat Pulau Sembilan Kotabaru itu, di wilayah timur Kalsel cukup potensial sumber daya kelautan, yang bukan saja bidang perikanan, tapi juga lainnya.<br /><br />Namun, sumber daya kelautan yang cukup potensial di wilayah timur Kalsel yang meliputi Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanbu dan Kotabaru itu belum tergali serta termanfaatkan maksimal, untuk peningkatan pendapat dan kesejahteraan masyarakat.<br /><br />Hal tersebut, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bergelar sarjana hukum itu, juga karena belum maksimalnya pembinaan terhadap nelayan, baik pengetahuan dan teknologi maupun penyediaan sarana dan prasarana.<br /><br />Sebagai contoh cara pengolahan hasil tangkapan ikan dan sumber daya kelautan lain agar mendatang nilai tambah bagi keluarga nelayan.<br /><br />Selain itu, sarana dan prasarana untuk pengolahan hasil tangkapan ikan dan sumber daya kelautan lainnya, sehingga lebih bernilai ekonomis, demikian Hamsyuri.<br />Kabupaten Tala yang menggunakan lambang dengan gambar tajau (belanga) dan sampan itu  memiliki perairan pantai yang berbatasan Laut Jawa atau Laut Indonesia.<br /><br />Begitu pula Tanbu dan Kotabaru, selain memiliki perairan pantai yang berbatasan dengan Laut Indonesia, juga Selat Makassar dan Laut Sulawesi.<br /><br />Oleh sebab itu, wajar kalau Presiden Joko Widodo juga menjadikan Kotabaru sebagai pusat kegiatan kemaritiman di wilayah timur Indonesia. (das/ant)</p>