Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kubu Raya, Bambang Sridadi mengharapkan pemerintah setempat untuk bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan mengedepankan sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang selama ini menjadi ptensi unggulan masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Selama ini Pemkab Kubu Raya memang telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteaan masyarakat dari sektor petanian, peternakan dan perikanan. Namun, belum semua masyarakat mendapatkan kesejahteraan tersebut," kata Bambang, di Sungai Raya, Senin.<br /><br />Sebagai anggota DPRD Kubu Raya, dia menyatakan akan tetap konsisten dalam memajukan masalah ekonomi dari sektor petani dan nelayan.<br /><br />"Karena, masyarakat di sini masih berpendatan dari kedua penghasilan tersebut," tuturnya.<br /><br />Menurut pria yang akrab disapa Bembenk itu, jumlah penduduk di Kabupaten Kubu Raya saat ini mencapai 560 ribu jiwa. Mereka mayoritas hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA.<br /><br />Untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat tersebut, dia merasa, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) sangat dibutuhkan oleh masyarakat di sana.<br /><br />"Kita akui, sebagian anggta DPRD memang tidak sejalan dengan Bupati Kubu Raya yang saat ini menjabat. Dan, gara-gara itu kita harus melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat secara intens, sehingga, hasilnya nanti bisa benar-benar dirasakan oleh rakyat," katanya.<br /><br />Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sendiri saat ini menyatakan telah memperkuat permodalan petani, petenak dan nelayan dengan memberikan pola pendampingan modal agar para masyarakat bisa memperluas area pertanian dan meningkatkan hasil mereka.<br /><br />"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kubu Raya dengan pola Ekonomi Kerakyatan," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Holtikultura Kubu Raya, Suharjo.<br /><br />Menurutnya, pola itu dirasa sangat tepat dikembangkan di Kubu Raya, mengingat wilayah itu yang sangat agraris sehingga peluang pengembangan potensi daerah yang cukup besar.<br /><br />Suharjo mengatakan, pengembangan usaha pertanian dan juga usaha lainnya, kebanyakan sangat dipengaruhi oleh permodalan. Kendala yang paling banyak dihadapi masyarakat adalah sulitnya mendapatkan modal yang cukup.<br /><br />"Untuk itu, pemkab berupaya memberikan solusi dengan membangun sistem perkoperasian masyarakat. Sebab melalui koperasi masyarakat bisa simpan pinjam untuk meningkatkan produktifitas pertanian, peternakan, dan usaha lainnya," tuturnya.<br /><br />Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pinjaman dan memudahkan masyarakat membentuk koperasi, Pemkab Kubu Raya telah mengagendakan sistem pelayanan jemput bola. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
