Dua program unggulan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, masuk nominasi ajang Jawa Post Institute Pro-otonomi (JPIP) Award 2013 yakni pelayanan akta kematian plus dan gerakan etika moral pendidikan. <p style="text-align: justify;">Kepala bagian tata pemerintahan, Setda Tabalong, Asli Yakin, Selasa di Tanjung mengatakan, program layanan akta kematian plus yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berupa pemberian santunan. <br /><br />"Dari sembilan program unggulan yang diusulkan, dua program yakni akta kematian plus dan gemar pendidikan masuk nominasi di ajang JPIP," jelas Asli. <br /><br />Program akta kematian plus sendiri mulai dilaksanakan oleh Disdukcapil Tabalong sejak 2008 dan tahun 2012 jumlah pemohon/laporan kematian yang diterima sebanyak 1.050 orang. <br /><br />"Secara jangka pendek program akta kematian plus bertujuan agar kepemilikan dokumen atau akta kematian oleh keluarga bisa memiliki kepastian hukum," jelas Asli lagi. <br /><br />Asli menambahkan program unggulan yang bisa masuk nominasi ajang JPIP award 2013 harus memiliki inovasi dan manfaat bagi publik. <br /><br />Sedangkan gerakan etika moral (Gemar) pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan untuk pertama kalinya masuk nominasi ajang JPIP award 2013 dan program ini bertujuan meningkatan pendidikan akhlak mulia dan budi pekerti yang mendukung peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. <br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan menjelaskan program gemar pendidikan dituangkan dalam Perda nomor 6 tahun 2009 dimana peserta didik wajib mampu membaca dan menulis alquran dengan baik termasuk menghatamkan alquran. <br /><br />"Melalui program ini diharapkan peerta didik bisa meningkatkan kemampuan membaca dan menulis alquran," jelas Erwan. <strong>(das/ant)</strong></p>