Dua sarana olahraga termegah di Sintang ditargetkan rampung dan bisa difungsikan pada awal 2014 mendatang. Dua sarana olahraga tersebut adalah GOR Baning dan padepokan pencak Silat. <p style="text-align: justify;">Pembangunan GOR Baning Sintang kini telah memasuki tahap penancapan 10 tiang utama dan tiang-tiang pendukung lainnya. Di tahun 2013 ini, pemkab kembali menganggarkan dana senilai Rp 4,5 miliar untuk penyelesaian pekerjaan fisik. <br /><br />Seperti di beritakan sebelumnya GOR Baning akan mampu menampung 2.000 penonton. Dilengkapi sejumlah ruangan termasuk ruang VIP. <br /><br />Kabid Cipta Karya Dinas PU Sintang Zulkarnaen mengatakan lamanya penancapan 10 tiang kolomp utama dan tiang selasar, karena pihak kontraktor harus mendatangkan material dari Surabaya.Tiang utama atau kolomp utama berukuran tinggi 15 meter dan diameter 600 mm, sedanggkan tiang selasar berdiameter 30 cm. <br /><br />“Persoalanya adalah waktu pengiriman yang memang harus melihat cuaca dan kondisi alam. Dengan tiang-tiang utama yang tinggi dan diameternya bervariasi ini, GOR Baning ini akan memiliki daya tahan yang lebih kuat dan lebih lama,”jelasnya.<br /><br />Di tahun 2012 lalu, pembangunan GOR Baning mendapatkan anggaran sebesar Rp 3 milliar. Untuk pengerjaan fisik di tahun 2013 ini, diprediksi dana sebesar Rp 4,5 miliar akan tercukupi. Namun masih diperlukan sekitar Rp 1,5 – 2 miliar kembali dari APBD Sintang untuk kelengkapan maubelirnya. Selain itu pihak PU juga merencanakan akan melakuakn pembuatan pagar ulang dan penataan lapangan sehingga lebih bagus. <br /><br />Bupati yang menyempatkan diri meninjau pembangunan dua sarana olahraga yang akan menjadi peninggalan monumental 2 periode kepemimpinanya di Sintang mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan tribun akan bisa dipercepat, sehingga pada peringatan HUT RI ke 68 lapangan sudah bisa digunakan. <br /><br />Sementara proses pembangunan GOR dilakukan, pengelolaan diambil alih oleh pemkab. Setelah bangunan selesai maka akan diserahkan kembali kepada pihak KONI yang memang selama ini mengelola GOR. <br /><br />“GOR ini dibangun kembali selain karena memang usianya sudah tua, kita juga perlu mempersiapkan lapangan untuk pertandingan bola divisi I. Kita juga persiapkan untuk tribune dan lapangan. Memang kita perlu persiapkan fasilitas yang lebih besar sehingga saat Kapuas Raya terwujud, semunya sudah siap,”ujarnya<br /><br />Sementara saat meninjau pembangunan gedung padepokan pencak silat di sebelah gedung cadika, Milton Crosby mengatakan bahwa pembangunan gedung pedepokan memang sempat terhambat karena persoalan tanah. “Jadi sebelah ini tanah pemda, sebelah lagi tanah masyarakat. Tapi sudah kita anggarkan untuk pembebasan lahan yang terpaksa diluncurkan dan pembangunan akan dilanjutkan di tahun 2013 ini,”ujarnya.<br /><br />Padepokan pencak silat akan menjaid pusat kegiatan olahraga beladiri yang ada di Sintang. Di tahun 2013 ini, pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 3 miliar. <br />Pembangunan padepokan pencak silat di Sintang ini pernah dikunjungi oleh salah satu deputi kementrian pemuda dan olahraga. Namun hingga saat ini diakui bupati belum ada kucuran dana khusus dari pusat untuk penyelesaian pembangunan sarana olahraga tersebut<strong>. (ast)</strong></p>