Dua siswa asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berprestasi internasional dijanjikan gubernur setempat mendapat beasiswa mulai SMA hingga perguruan tinggi, hal ini dilakukan agar keterampilan siswa itu semakin berkembang. <p style="text-align: justify;"><br />"Pemprov Kaltim akan membantu para siswa yang berprestasi, apalagi prestasi internasional bidang kimia dan fisika seperti dialami dua siswa asal Kaltim itu," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menerima audiensi orangtua dan dua siswa berprestasi itu di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa.<br /><br />Dua siswa SMA asal Kaltim tersebut adalah Woro Azmi Latsmita Indriani dari Samarinda, dan Andi Wirda Sari dari Kabupaten Nunukan. Mereka bersekolah di Yayasan Pasiad Kharisma Bangsa Jakarta.<br /><br />Dua siswa ini masing-masing memperoleh medali emas pada ajang Internasional "Young Inventor Project Olympiad (Iyipo) di Tbilisi, Goergia pada 10 Mei 2011.<br /><br />"Pemprov Kaltim akan membantu para siswa Kaltim yang berprestasi melalui bantuan beasiswa hingga ke tingkat perguruan tinggi, terutama untuk mendukung menciptakan tenaga-tenaga terampil bidang tertentu, baik kimia, fisika dan bidang lain," katanya.<br /><br />Menurut dia, Kaltim ke depannya memerlukan tenaga-tenaga ahli untuk menangani proyek-proyek besar yang memanfaatkan sumber daya alam, tentunya ini akan menjadi kesempatan bagi para generasi Kaltim untuk mampu mengelolanya.<br /><br />Apalagi, pemerintah telah membangunkan pabrik Pupuk Kaltim 5, pabrik smelter dan semen. Semua perusahaan tersebut tentu membutuhkan sejumlah tenaga ahli atau SDM mumpuni di bidang masing-masing.<br /><br />Bahkan Kaltim telah ditetapkan sebagai daerah pengembangan dua kluster industri, yakni kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical di Maloy, Kutai Timur dan kluster industri berbasis gas dan kondensat di Bontang.<br /><br />Terkait dengan peningkatan SDM itu, Pemprov Kaltim setiap tahun juga mengalokasikan anggaran untuk beasiswa bagi 30 ribu pelajar dan mahasiswa berprestasi maupun siswa tidak mampu, sedangkan nilai beasiswa sebesar Rp70 miliar.<br /><br />Dari dana itu, maka bagi pelajar yang berprestasi bidang akademik maupun memiliki keahlian tertentu akan mendapat prioritas dukungan, baik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terkemuka di daerah lain maupun perguruan tinggi di luar negeri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>