Kelompok bersenjata menculik dua uskup di desa Provinsi Aleppo, Irak utara, kata kantor berita SANA pada Senin malam. <p style="text-align: justify;">"Kelompok teroris bersenjata pada hari ini menculik Uskup Yohanna Ibrahim, kepala gereja Ortodoks Suriah (di Aleppo), dan Uskup Boulos Yaziji, kepala gereja Ortodoks Yunani (di Aleppo) ketika mereka malakukan kegiatan kemanusian di desa Kafr Dael, Provinsi Aleppo," kata kantor berita Itu.<br /><br />Para teroris menghadang mobil kedua uskup itu di desa Kafr Dael, mengeluarkan sopir dari mobil itu dan menculik para uskup itu ," tambahnya.<br /><br />Ketika dihubungi AFP, sumber-sumber di daerah keuskupan Ortodoks Yunani menolak memberikan komentar mengenai insiden itu.<br /><br />Para warga Kristen Aleppo yang dihubungi AFP mengatakan Ibrahim naik mobil pergi menjemput Yaziji dari Bab al-Hawa melintasi perbatasan Turki, yang berada dalam kekuasaan pemberontak.<br /><br />Mobil itu dicegat dalam perjalanan pulang oleh pria-pria bersenjata yang menculik kedua uskup itu dan membunuh sopir mereka, kata penduduk yang tidak bersedia namanya disebutkan.<br /><br />Penculikan-penculikan semakin meningkat di Suriah sementara hukum dan ketertiban brantakan akibat meluasnya konflik antara pemberontak dan pasukan pemerintah Presiden Bashar al Assad.<br /><br />Para aktivis dan kelompok hak asasi manusia mengatakan kelompok-kelompok minoritas termasuk Kristen umumnya rentan kena serangan.<br /><br />Jumlah warga Kristen sekitar lima persen dari penduduk Suriah dan mereka tetap sebagian besar netral atau mendukung pemerintah sejak pemberontakan terhadap pemerintah meletus Maret 2011.<br /><br />Tetap oposisi Suriah juga termasuk anggota terkemuka Kristen George Sabra, seorang pembangkang diangkat sebagai ketua sementara Koalisi Nasional Suriah yang oposisi Senin. <strong>(das/ant)</strong></p>
