Duta Besar Tahta Suci Vatican untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi akan mengadakan kunjungan sehari ke kabupaten Sintang pada Senin (01/08/2011). Kunjungan Dubes Vatican ini dalam rangka untuk membuka Musyawarah Nasional UNIO ke 10 tanggal 1 – 6 Agustus 2011 , dan Sintang mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah. <p>Mgr. Antonio Guido Filipazzi sebelumnya menjabat Uskup Agung Tituler Sutri menggantikan Dubes Vatican yang lama, Mgr Leopoldo Girelli yang mendapat tugas baru sebagai Nuncio Apostolik untuk Singapura.<br /><br />Kepada kalimantan-news.com Panitia Pelaksana Munas Ke 10 UNIO, Pastor Ewaldus, Pr kegiatan Munas Ke 10 tanggal 1 – 6 Agustus 2011 nanti akan dihadiri 37 keuskupan di Indonesia.<br /><br />“Ada 37 Keuskupan dengan peserta mencapai 130 orang lebih yang semuanya adalah para Imam Projo,” kata Pastor Ewaldus, Pr.<br /><br />Ditambahkannya, Munas UNIO yang diadakan 3 tahunan ini, pada penyelenggaraan di Sintang telah diagendakan 2 kegiatan utama yakni Munas mulai tanggal 1 – 3 Agustus dengan kegiatan Seminar, Lokakarya dan pemilihan pengurus baru UNIO. Sedangkan kegiatan utama kedua adalah melakukan Tour ke Kapuas Hulu<br /><br />“Untuk kegiatan Munasnya sendiri tanggal 1-3 Agustus dengan kegiatan seminar, lokakarya dan pemilihan pengurus baru. Untuk kegiatan Tour ke Kapuas Hulu tanggal 4 hingga 6 Agustus,” jelasnya.<br /><br />Pada kegiatan Seminar dan Lokakarya, lanjut Pastor Ewaldus, terdapat 2 tema yakni Keterlibatan Imam Dalam Bidang Sosial Kemasyarakatan dengan narasumber Bupati Sintang Drs.Milton Crosby, M.Si kemudian Anggota DPR RI dari Komisi V Lazarus, S.Sos, M.Si serta Uskup Sintang Mgr.Agustinus Agus.<br /><br />“Sedangkan untuk lokakarya tema yang kita buat adalah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Koperasi Kredit (CU),” tambahnya.<br /><br />Di kapuas Hulu, lanjut Pastor Ewaldus para peserta akan diajak melihat langsung berbagai kegiatan yang sifatnya tradisi atau adat istiadat masyarakat Dayak.<br /><br />“Ada 3 Rumah Betang yang telah kita persiapkan untuk dilakukan kegiatan yakni Betang Gali Gundi, Betang Sui Uluk Palin dan Betang Sui Utik. Disana mereka akan disambut dengan upacara adat Suku Dayak Taman, kemudian ada upacara adat baris, pasiap serta mamasi,” ungkapnya.<br /><br />Meskipun umumnya peserta adalah para Pastor, namun dalam Munas UNIO ini juga dihadiri langsung oleh 7 Uskup serta Dirjen Bimas Katholik Kementerian Agama RI yakni Antonius Semaraduran.<br /><br />“Dua diantaranya adalah dari Uskup Agung yakni dari Keuskupan Agung Ende dan Pontianak,” tandasnya.<br /><br />Ketujuh Uskup tersebut adalah :<br />1. Keuskupan Amboina: Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C.<br />2. Keuskupan Banjarmasin: Mgr. Petrus Boddeng Timang<br />3. Keuskupan Agung Ende: Mgr. Vincentius Sensi Potokota<br />4. Keuskupan Ketapang: Mgr. Blasius Pujaraharja<br />5. Keuskupan Agung Pontianak: Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap.<br />6. Keuskupan Purwokerto: Mgr. Julianus Kemo Sunarko, S.J.<br />7. Keuskupan Sanggau: Mgr. Julius Giulio Mencucini, C.P.<br /><br />Dalam Munas UNIO Ke 10 ini pula dihadiri 2 peninjau dari Malaysia yakni Dionysius Mathews dan Andrew Stephen. <br /><br />Unio adalah perkumpulan para imam Diosesan atau yang di Indonesia familiar disebut sebagai Projo. Hingga tahun 2010, tercatat sebanyak 1.700 imam Diosesan yang ada di Indonesia, termasuk ada 15 Uskup yang berasal dari Imam Diosesan. <strong>(*)</strong></p>
Dubes Vatican Kunjungi Sintang, Buka Munas Unio Ke X.
