Dukung Penyuluh, Bupati Sintang Hadir Di Kubu Raya

oleh
oleh

Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Ny. Kati Evelian Milton, S. Sos hadir dalam pembukaan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Hari Pertasi Kencana, Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Pangan Sedunia tingkat Propinsi Kalbar di Kubu Raya pada Kamis, 21 Mei 2015. <p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Kalbar Cornelis tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kalbar. <br /><br />Bupati Sintang dalam berbagai kesempatan sudah memberikan dorongan, motivasi dan harapan kepada para penyuluh dan para petani agar berusaha keras memanfaatkan teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan akan pangan di Kabupaten Sintang. Krisis pangan yang menghantui dunia akibat pemanasan global dan ledakan jumlah penduduk harus disambut dengan inovasi dan terobosan yang jitu untuk memenuhi kebutuhan akan pangan. <br /><br />Kegiatan yang akan berlangsung pada 21-23 Mei 2015 sangat penting sebagai bentuk partisipasi Kabupaten Sintang dalam upaya membantu pemenuhan pangan di Kabupaten Sintang. <br /><br />Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang mengusung percontohan cetak sawah yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Sintang selama ini.<br /><br />"Kami memajang miniatur jaringan irigasi tersier yang dipadukan dengan sistem persawahan hazton, jajar legowo (jarwo), pandawa lima dan system of rice intensification (SRI) serta menyediakan leaflet informasi pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupten Sintang” jelas Nicodemus S. Hut, M. Si salah satu tim Kabupaten Sintang. <br /><br />“Selain itu, sudah ada tim yang akan mengikuti berbagai jenis perlombaan teknologi tepat guna yang berhasil ditemukan dan diinovasi oleh para penyuluh” jelas Nicodemus. <br /><br />“Jaringan Irigasi Tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya. Umumnya pola ini memanfaatkan sumber air alami untuk kemudian diolah supaya bisa dialirkan ke sawah-sawah” jelas Nicodemus. <br /><br />Para penyuluh juga sudah memperkenalkan pola tanam hazton yang mana bibit yang ingin ditanam tidak dibagi-bagi dan langsung ditanam hingga mencapai 20-25 tanaman dan sistem pencabutannya dari tempat pembibitan harus hati-hati usahakan akarnya tidak banyak putus. <br /><br />Pola tanam ini bisa dipakai untuk semua varietas dan bisa tumbuh baik meski di lahan basah maupun kering. Padi akan masak serentak hingga akan memudahkan petani karena tidak memanen hingga dua kali.<br /><br />Banyak hal yang mempengaruhi proses meningkatnya produksi padi, mulai dari penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan yang tepat, pengendalian hama penyakit, dan lain sebagainya. Pada saat ini ada cara yang bisa di tempuh oleh petani dalam proses meningkatkan produksi padi salah satu yang bisa di pilih yaitu dengan Cara Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo.<br /><br />Tujuan utama dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.<br /><br />S.R.I. adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara. Metode S.R.I. ini terbukti telah berhasil meningkatkan produktivitas padi sebesar 50 % bahkan di beberapa tempat mencapai lebih dari 100 %.<br /><br />Sementara Stand TP PKK Kabupaten Sintang memajang aneka makanan khas Kabupaten Sintang yang merupakan hasil kerajinan dan industri rumah tangga masyarakat Kabupaten Sintang. PKK Kabupaten Sintang juga membawa langsung perajin tenun ikat Dayak beserta alat tenunnya. (humas/KN)</p>