Dua duta Bahasa Indonesia dari Kalimantan Tengah (Kalteng), Aditya Pratama dan Riza Sriwahyuni ditergetkan masuk tiga besar nasional dalam pemilihan Duta Bahasa Indonesia tingkat nasional, 25-30 Oktober 2011 di Jakarta. <p style="text-align: justify;"><br />"Kita berharap pada pemilihan Duta Bahasa Indonesia tingkat nasional 2011 di Jakarta 2011 duta Kalteng bisa masuk tiga besar," kata Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Rahmat Nasution Hamka SH di palangka Raya, Minggu.<br /><br />Pada pemilihan Duta Bahasa tahun 2010 lalu, Kalteng mampu meraih delapan besar nasional dan ini membuat pihaknya optimis pemilihan 2011 Kalteng bisa mengincar posisi lebih baik, tiga besar nasional.<br /><br />"Dari hasil seleksi tingkat kabupaten/kota se Kalteng, Aditya Pratama dan Riza Sriwahyuni berhasil mengungguli pesaing lainnya. Mereka merupakan mahasiswa daeu Universitas Palangka Raya (Unpar)," ujar anggota DPRD Kalteng itu.<br /><br />Pemilihan Duta Bahasa Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan diharapkan dengan kegiatan itu kecintaan generasi muda kepada bahasa sendiri tidak luntur karena pengaruh globalisasi.<br /><br />Secara terpisah, Kepala Balai Bahasa Kalteng, Drs Sumadi Mhum mengatakan, pemilihan Duta Bahasa Indonesia merupakan hal penting, mengingat kenyataan sekarang bahasa Indonesia sangat mencemaskan karena pengaruh bahasa luar.<br /><br />"Untuk menjaga bahasa kita tidak terpengaruh oleh bahasa asing, maka perlu dilakukan pemilihan Duta Bahasa Indonesia agar generasi muda tetap menjaga bahasa sendiri," jelasnya.<br /><br />Bahasa asing sekarang sudah banyak digunakan generasi muda bukan pada tempatnya. Selain itu, dengan kecintaan terhadap bahasa sendiri maka diharapkan akan memperkuat jati diri bangsa.<br /><br />"Dikhawatirkan dengan masuknya bahasa asing dalam bahasa Indonesia akan mengurangi rasa nasionalisme generasi muda terhadap Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI)," tambahnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>