Memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke 14 tahun 2013. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang menggelar beberapa lomba seperti lomba vocal group dua lagu daerah Sintang yakni Daub-Daub ciptaan M. Herry Syamsudin dan Tet Kapuk, lomba tumpeng non beras-non terigu. <p>Lomba Vocal Group yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2013 di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang berlangsung ketat. Sebanyak 18 tim vocal group yang berasal 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang bisa tampil maksimal, variatif dan kreatif.</p> <p>"Lagu Tet Kapuk dan Daub-Daub merupakan lagu daerah asli Sintang. Kita berharap lagu daerah kita ini semakin di kenal, akrab dan masyarakat Sintang mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa menyanyikan lagu daerah ini. Kita bermaksud kenumbuhkan rasa cinta lagu dan budaya daerah. lomba vocal group akan dinilai oleh 3 orang juri yakni M. Herry Syamsudin, Haidri dan Ibu Emi Rensiana. Lomba membuat tumpeng yang akan diikuti 22 tim akan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2013 yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berbasis lokal” jelas Hj. Martalena Zulkarnaen Ketua Panitia Lomba.</p> <p> </p> <p>M. Herry Syamsudin pencipta lagu Daub-Daub menyampaikan bahwa kedua lagu ini pernah ikut lomba di tingkat propinsi Kalimantan Barat dan mendapatkan juara 1. Lagu-lagu ini milik Sintang. Sintang ini ada bahkan kaya akan potensi seni. Tetapi kita masih minim lagu daerah. Dengan lomba ini saya melihat salah satu upaya mengangkat potensi seni daerah. Darma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang saya harapkan bisa mempromosikan lagu daerah di tingkat propinsi.</p> <p>M. Herry Syamsudin yang juga salah satu juri lomba menjelaskan bahwa salah satu lagu yang dilombakan yakni Lagu Daub-Daub menceritakan suasana kehidupan masyarakat Sintang, sehingga melalui lagu, orang bisa mengenal dan memahami kebiasaan masyarakat Sintang.</p> <p>Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang Ny. Ida Nurhaida Zulkifli menyampaikan bahwa lomba dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT yang ke 14 Tahun 2013.</p> <p>“Lomba ini untuk menegaskan bahwa lagu ini milik kita. Jangan sampai diambil oleh orang lain. Mari kita sosialisasikan kepada anak-anak kita supaya lagu ini terus di kenal di semua jenjang masyarakat. Mari kita biasakan penggunaan bahan makanan dari lokal Sintang dan bukan saja dari beras, tetapi bisa juga dari umbi-umbian. Kita harus bersama-sama menanamkan kecintaan kepada seni lokal. Setelah lomba ini, ibu-ibu diharapkan selalu menyanyikan lagu ini misalkan ketika menidurkan anak-anak atau cucu” jelas Ny. Ida Nurhaida Zulkifli.</p> <p> </p> <p> </p>