Atlet pelatnas angkat besi Eko Yuli Irawan merebut medali emas pada kelas 62 kilogram sekaligus memenuhi target Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) dalam Islamic Solidarity Games 2017 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan. <p style="text-align: justify;"><br />"Eko telah memberikan penampilan terbaik dalam Islamic Solidarity Games ini. Kami berharap Eko juga mampu mempertahankan medali emas yang menjadi target pada SEA Games 2017 di Malaysia," kata Direktur Performa Tinggi Lomba 1 Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Hadi Wihardja dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.<br /><br />Eko meraih medali emas ketiga bagi kontingen Merah-Putih dalam cabang angkat besi dengan total angkatan 290 kilogram yaitu angkatan snatch 140 kilogram dan angkatan clean and jerk 150 kilogram.<br /><br />Medali emas itu sekaligus menjadi medali emas kedua Eko setelah Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang.<br /><br />Pada kelas 62 kilogram cabang angkat besi ISG 2017 di Azerbaijan, atlet Mesir Saad Ahmed meraih medali perak dengan total angkatan 276 kilogram (snatch 123 kilogram dan clean and jerk 153 kilogram).<br /><br />Sedangkan atlet Arab Saudi meraih medali perunggu setelah mengangkat total 266 kilogram (snatch 120 kilogram dan clean and jerk 146 kilogram).<br /><br />Selain medali emas, atlet putri angkat besi Indonesia juga menyumbangkan medali Achedya Jagaddhita berhasil menyabet medali perunggu pada kelas 58 kilogram. Achedya meraih total angkatan 199 kilogram (snatch 91 kilogram dan clean and jerk 108 kilogram).<br /><br />Pada kelas 58 kilogram putri, atlet Turki Summeye meraih medali emas setelah mendapatkan total angkatan 207 kilogram (snatch 90 kilogram dan clean and jerk 117 kilogram).<br /><br />Sedangkan medali perunggu diraih atlet Uzbekistan dengan total angkatan 196 kilogram (snatch 89 kilogram dan clean and jerk 107 kilogram).<br /><br />Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani berjanji akan memberikan apresiasi kepada para atlet angkat besi nasional yang menyumbangkan medali pada pesta olahraga persahabatan antar-negara-negara Islam itu.<br /><br />"Kami bersyukur atas pencapaian para atlet. Itu adalah hasil pembinaan jangka panjang dan bukan hasil secara instan. Saya berharap pencapaian ini berlanjut dalam SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," kata Rosan.<br /><br />Selain angkat besi, Indonesia juga menyabet medali perak pada cabang karate Islamic Solidarity Games 2017. Atlet putri Cocorda meraih kemenangan 5-0 atas atlet Jordania pada kelas -55 kilogram. (*)<br /><br />Sumber: http://www.antaranews.com</p>