Eksekusi Penalti Kontroversial Menangkan Chelsea Atas QPR

oleh
oleh

Kunjungan kedua Chelsea di Loftus Road ditandai oleh kontroversi, di mana Juan Mata mengonversi penalti yang masih dapat diperdebatkan untuk mengirim pasukan Andre Villas-Boas ke putaran kelima Piala FA dengan menyingkirkan Queens Park Rangers. <p style="text-align: justify;">Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Oktober, dengan dua kartu merah yang diterima kubu Chelsea dan kaptan John Terry didakwa melakukan pelecehan rasial terhadap bek QPR, Anton Ferdinand.<br /><br />Kedua pemain tersebut menjadi pemain starter pada Sabtu, dengan Terry yang dimasukkan di tim inti hanya berselang empat hari sebelum kasus pelecehan rasial tersebut disidangkan di Pengadilan London Barat.<br /><br />Kali ini, bagaimanapun, tinjauan pasca pertandingan akan dipusatkan pada penyerang Chelsea, Daniel Sturridge, yang jatuh secara teatrikal setelah menerima hadangan dari Clint Hill, yang membuat wasit Mike Deal yakin untuk memberi hadiah penalti pada Si Biru.<br /><br />Pertandingan paling diantisipasi ini terbukti anti klimaks dari sudut pandang sepak bola, namun kedua klub akan lega karena tidak ada tensi ketegangan meningkat yang tersisa dari pertemuan pertama mereka.<br /><br />Situasi sebelum pertandingan ini memang memanas dan sempat membuat pihak kepolisian melakukan investigasi serius terhadap bingkisan misterius yang ditujukan pada Ferdinand, yang diyakini merupakan selongsong senjata shotgun.<br /><br />Sejumlah polisi tambahan sudah disiapkan untuk mengamankan pertandingan ini, dan kedua klub telah mengeluarkan pengumuman bersama pada pendukungnya masing-masing, untuk meminta masing-masing pihak agar tidak berbuat onar.<br /><br />Masih terdapat sedikit ejekan, yang ditujukan langsung pada Terry oleh suporter tuan rumah, namun potensi konfrontasi antara Ferdinand dan Terry sebelum pertandingan telah dihilangkan, dengan keputusan FA untuk menyetujui permintaan dari kedua klub untuk meniadakan ritual jabat tangan sebelum pertandingan.<br /><br />Pertandingan ini sendiri tidak menyuguhkan sesuatu yang istimewa selain permainan eksplosif pada babak pertama.<br /><br />Kedatangan Chelsea sebelumnya telah menimbulkan kontroversi tanpa akhir, jauh sebelum tuduhan pelecehan rasial Terry pada Ferdinand.<br /><br />Kemudian, pasukan Villas-Boas gagal mempertahankan kedisplinan mereka, mendapat dua kartu merah sebelum turun minum, dan kalah 0-1.<br /><br />Kali ini, tim tamu dengan cepat mengambil kendali permainan, tanpa mengonversi keunggulan teritorial mereka menjadi peluang bersih untuk menjadi gol.<br /><br />Fernando Torres kembali menjadi penyerang tunggal, dan ketika pemain internasional Spanyol tersebut mampu menyodorkan umpan bagus pada Raul Meireles, namun tembakan volinya masih melebar, ia kemudian gagal mendapat kesempatan untuk menguji kiper Rangers, Paddy Kenny.<br /><br />Tim tuan rumah bekerja keras untuk menahan permainan tim Villas-Boas namun tidak efektif dalam membangun serangan, dan mereka membutuhkan waktu 36 menit untuk melepaskan tembakan langsung pada gawang Petr Cech, melalui tembakan jarak jauh Shaun Wright-Phillips yang tidak menemui sasaran.<br /><br />Pertandingan akhirnya semakin hidup setelah turun minum, dengan Mata menguji Kenny hanya lima menit setelah lima menit babak kedua dimulai, sebelum Torres kembali menyodorkan umpan, kali ini kepada Sturridge, yang tembakannya masih melambung di atas gawang QPR.<br /><br />Pasukan Mark Hughes merespon dengan positif, lewat Wright-Phillips yang merangsek masuk kotak penalti Chelsea, sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit yang masih dapat diamankan Cech.<br /><br />Rangers membayar harga untuk langkanya peluang mereka, ketika tim tamu melancarkan serangan yang memimpin penalti kontroversial.<br /><br />Ramires memimpin serangan, mengoper bola pada Mata, yang mengirimkan umpan silang pada Sturridge, yang kemudian terjatuh secara teatrikal setelah sedikit berbenturan dengan Hill.<br /><br />Kedua pemain sempat bersitegang ketika Sturridge mendapat hadangan dari bek kiri tersebut, ketika wasit Dean mengusir para pemain Chelsea yang meminta penalti.<br /><br />Kali ini petugas pertandingan memutuskan untuk mendukung sang penyerang, meski QPR menuduh Sturridge telah melakukan diving, dan Mata mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna.<br /><br />Chelsea dipaksa untuk menghimpun ulang kekuatan timnya, ketika Ramires terjatuh dan merasakan rasa sakit pada kakinya, setelah menerima perawatan selama beberapa menit, namun mereka beradaptasi dengan cepat dan mampu menguasai permainan pada 15 menit terakhir pertandingan.<strong> (das/ant)</strong></p>