Home / Tak Berkategori

Ekspor Bijih Besi Kotabaru 4,4 Juta Mt

- Jurnalis

Kamis, 3 Februari 2011 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Realisasi ekspor bijih besi asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, selama 2010 mencapai 4,4 juta metrik ton (MT) dengan nilai ekspor sebesar 59 juta dolar AS. <p style="text-align: justify;"><br />Kepala Dinas Perdagangan, Penanaman Modal dan Pengelolaan Pasar Kotabaru, H Joni Anwar MAP, Kamis (03/02/2011), mengatakan perdagangan luar negeri khususnya untuk bijih besi pascakrisis global akhir 2008 kini mulai stabil. <br />&lt;br />Dijelaskan, volume ekspor bijih besi Januari mencapai 339 ribu metrik ton (MT) dengan nilai ekspor sebesar 5,77 juta dollar AS, dan Pebruari sebesar 322 ribu MT dengan nilai ekspor 4,89 juta dollar AS. <br /><br />Periode Maret ekspor bijih besi mengalami kenaikan lebih dari 50 persen menjadi 516 ribu MT dengan nilai ekspor 7,88 juta dollar AS dan April mengalami penurunan menjadi 461 ribu Mt dengan nilai ekspor 7 juta dollar AS. <br /><br />Karena sesuatu hal, volume ekspor bijih besi masi terus turun, periode Mei menjadi 307 ribu MT dengan nilai ekspor 4,71 juta dollar AS, dan Juni sebesar 368 ribu MT dengan nilai ekspor 5,65 juta dollar AS. <br /><br />Kondisi ekspor bijih besi terus melorot, periode Juli ekspor bijih besi hanya 36 ribu MT, namun untuk nilai ekspor mengalami peningkatan menjadi 5,56 juta dollar AS. <br /><br />Periode Agustus kembali pulih menjadi 408 ribu Mt dengan nilai ekspor 6,32 juta dollar AS, September sebesar 316 ribu Mt dengan nilai ekspor 5,38 juta dollar AS. <br /><br />Selanjutnya Oktober mencapai 412 ribu MT dengan nilai ekspor sebesar 6,33 juta dollar AS dan November ekspor bijih besi merangak naik menjadi 507 ribu MT dengan nilai ekspor 7,90 juta dollar AS. <br /><br />Terakhir Desember ekspor bijih besi mencapai 474 ribu MT dengan nilai ekspor 7,38 juta dollar AS. <br /><br />Joni mengemukakan, hingga saat ini pelaku ekspor bijih besi masih didominasi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), sementara tujuan ekspor masih negara `Tirai Bambu` China. <br /><br />Diharapkan, tahun-tahun mendatang Kotabaru bukan lagi mengekspor bijih besi yang masih berupa bahan mentah, tetapi ditingkatkan dengan mengekspor bahan jadi, minimal setengaj jadi. <br /><br />Dengan demikian, maka kesempatan menyerap tenaga kerja di Kotabaru akan lebih besar, dan angka pengangguran dapat teratasi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru