Ekspor Kaltim Turun 12,36 Persen

oleh
oleh

Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur pada Oktober menurun sebesar 12,36 persen ketimbang September 2014, yakni dari 2,21 miliar dolar Amerika menjadi 1,94 miliar dolar AS. <p style="text-align: justify;">"Nilai ekspor ini akan semakin melorot jauh jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Oktober 2013, yakni mengalami penurunan sebesar 18,92 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Selasa.<br /><br />Penurunan ekspor pada Oktober 2014 disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 10,98 persen, kemudian penurunan ekspor nonmigas sebesar 13,43 persen.<br /><br />Sejumlah komoditas yang diekspor oleh Kaltim ke beberapa negara tujuan pada dua bulan terakhir berdasarkan pendataan adalah, ekspor migas (minyak dan gas) pada September senilai 964,2 juta dolar dan pada Oktober senilai 858,3 juta dolar, atau terjadi penurunan 105,9 juta dolar.<br /><br />Ekspor migas tersebut terdiri dari tiga jenis komoditas, yakni ekspor minyak mentah, hasil minyak, dan ekspor gas. Nilai yang diekspor adalah minyak mentah pada September senilai 243,48 juta dolar dan pada Oktober senilai 135 juta dolar.<br /><br />Kemudian ekspor hasil minyak pada September senilai 150 juta dolar dan pada Oktober senilai 189,7 juta dolar. Ekspor gas pada September senilai 570 juta dolar dan pada Oktober senilai 533,6 juta dolar.<br /><br />Sedangkan ekspor nonmigas pada September senilai 1,245 miliar dolar, sementara pada Oktober mengalami penurunan menjadi 1,078 miliar dolar.<br /><br />Beberapa negara tujuan ekspor migas dari Provinsi Kaltim adalah ke Jepang pada September senilai 267,5 juta dolar, kemudian pada Oktober terjadi kenaikan menjadi 314,4 juta dolar.<br /><br />Selanjutnya adalah ekspor migas ke Korea Selatan pada September senilai 265,8 juta dolar, kemudian pada Oktober turun menjadi 201,6 juta dolar.<br /><br />Negara lain yang menjadi tujuan ekspor dari Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 125,2 juta dolar pada September dan 103,5 juta dolar pada Oktober.<br /><br />Kemudian ekspor migas ke Singapura pada September senilai 118 juta dolar, selanjutnya pada Oktober mengalami penurunan hingga menjadi 81 juta dolar AS. (das/ant)</p>