Empat Anggota delegasi LSM Timor Leste Study Banding Ke Sintang

oleh
oleh

Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sintang, Ny. Kati Evelina Milton, S.Sos menerima kunjungan delegasi LSM Timor Leste di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (19/10/2012) sore. <p style="text-align: justify;">Anggota delegasi LSM Timor Leste tersebut antara lain, Rosalina Soares Direktur Timor Aid atas nama delegasi (ketua rombongan), Joana Barkam (Penasehat Program Timor Leste), Angela Pires (Utusan dari Sekretariat Negara untuk urusan Seni dan Kebudayaan Timor Leste), dan Jaquelina Ximenes (Timor Aid). Keempat delegasi  tersebut saat ketemu bupati didampingi Kadis Pariwisata, Senen Mariyono dan Kepala Museum Kapuas Raya, Siti Musrikah.<br /><br />Kunjungan delegasi LSM Timor Leste ke Kabupaten Sintang tersebut bertujuan untuk melaksanakan study banding ke Museum Kapuas Raya.<br /> <br />“Kami datang kesini, guna melaksanakan sebuah program untuk mendirikan dua buah pusat kebudayaan yang berfokus pada pelestarian dan promosi kain tenun tradisional pulau Timor, kedua pusat kebudayaan tersebut satu akan berlokasi di Timor Leste dan yang satu lagi di Kafamenanu NTT” demikian di ungkapkan Rosalia Soares Direktur Timor Aid atas nama delegasi.<br /><br />Lebih lanjut ia mengatakan, berpatokan pada kesuksesan Tropen Museum dalam kerjasama mereka dengan Kabupaten Sintang dalam mendirikan museum Kapuas Raya ini, maka kami sangat tertarik untuk melihat langsung dan mempelajari kesuksesan tersebut, terangnya.<br /><br /> Rosalia Soares, Direktur Timor Aid atas nama delegasi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sintang yang telah menerima rombongan kami, semoga kedepannya kerjasama antara Moseum Kapuas Raya dengan  delegasi LSM Timor Leste dapat berjalan dengan baik, ungkapnya.<br /><br />Sementara Bupati Sintang, Drs. MiltonCrosby, M.Si saat di wawancara mengatakan, Pemkab Sintang mengucapkan terimakasih kepada delegasi LSM Timor Leste yang telah datang ke Kabupaten Sintang dalam rangka study banding tentang kebudayaan tradisional tenun ikat.<br /><br />Saat ditanya mengapa kabupaten Sintang yang menjadi tujuan utama para delegasi LSM Timor Leste tersebut untuk melakukan study banding tentang kebudayaan tradisional tenun ikat, bupati mengatakan mereka membuka situs lewat internet dan bekerjasama dengan Tropen Museum di Belanda, lalu dari Tropen Museum tersebut memberikan informasi bahwa mereka tidak perlu belajar jauh-jauh kebelanda dan cukup di Indonesia dan ada di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.<br /><br />“kita merasa bangga dimana Museum Kapuas Raya menjadi acuan standar internasional untuk melaksanakan study banding”. <br /><br />Berangkat dari acuan Tropen Museum yang sudah mengatakan bahwa Museum Kapuas Raya merupakan standar internasional, maka kita sama-sama menjaga, merawat dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sintang pada khususnya Museum Kapuas Raya dan kain tenun ikat, pintanya. <br /><br />Usai berdialog atau berbincang-bincang baik bupati maupun delegasi LSM Timor Leste, saling bertukar cindera mata.<strong> (*)</strong></p>