Empat kali terjadi kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur, sepanjang Jumat dinihari hingga siang. <p style="text-align: justify;">Dilaporkan, kebakaran pertama berlangsung di Jalan Tekukur, Samarinda Utara, Jumat dinihari sekitar pukul 01. 20 WITA. <br /><br />Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kebakaran tersebut menghanguskan mess milik Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. <br /><br />"Api bisa segera dikuasai setengah jam kemudian atau sekitar pukul 01. 50 WITA. Kebakaran bisa dilokalisir hingga tidak meluas ke pemukiman warga setelah kami mengerahkan seluruh mobil Pemadam Kebakaran (PMK) menuju lokasi," ungkap Kepala Seksi Operasional PMK Kota Samarinda, Makmur Santoso, Jumat. <br /><br />Kebakaran kedua terjadi di Jalan Lambung Mangkurat RT. 21 dan RT. 22 Kelurahan Pelita, Samarinda Ilir, Jumat pagi sekitar pukul 08. 00 WITA. <br /><br />Kebakaran tersebut menghanguskan enam rumah milik lima KK (Kepala Keluarga) dari 30 jiwa. <br /><br />"Api berhasil dikuasai 45 menit kemudian atau sekitar pukul 08. 45 WITA," ujar Makmur Santoso. <br /><br />Tidak berselang lama atau sekitar pukul 08. 45 WITA, sebuah kapal tangker meledak di Pelabuhan Pertamina, Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Sungai Kunjang. <br /><br />"Jadi, mobil PMK tidak sempat kembali dan langsung menuju lokasi ledakan kapal tangker itu. Ledakan tersebut tidak sampai menyebabkan kebakaran namun sempat juga membuat panik dan menghawatirkan karena lokasinya berada di pelabuhan milik Pertamina," katan Kepala Seksi Operasional PMK Kota Samarinda itu. <br /><br />Berselang tiga puluh menit kemudian atau sekitar pukul 09. 30 WITA, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Karang Mumus, Gang Karya, Kecamatan Samarinda Utara. <br /><br />Kebakaran itu menghanguskan dua rumah milik tiga KK dari 10 jiwa. <br /><br />"Selama dua jam, terjadi tiga kali kebakaran dan hari ini (Jumat) berlangsung empat kebakaran di Samarinda. Padahal, saat ini masih musim hujan dan sudah rawan terjadi kebakaran apalagi jika musim kemarau. Jadi, kami kembali mengingatkan masyarakat agar terus mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran," kata Makmur Santoso. <br /><br />Namun, Kepala Seksi Operasional PMK Kota Samarinda itu mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di empat lokasi tersebut. <br /><br />"Sejauh ini kami belum tahu peyebabnya sebab masih diselidiki pihak kepolisian," ungkap Kepala Seksi Operasional PMK Kota Samarinda tersebut. <br /><br />Hingga Jumat sore, polisi masih terus menyelidi penyebab kebakaran di empat lokasi di Samarinda itu, termasuk ledakan kapal tangker di Pelabuhan Pertamina.<strong> (das/ant)</strong></p>