Empat RSUD Di Kaltara Disiagakan Antisipasi Ebola

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyiagakan empat rumah sakit untuk mengantisipasi masuknya wabah penyakit ebola ke daerah itu. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara Suryanata di Bulungan, Rabu, mengatakan keempat rumah sakit ini sebagai tempat rujukan apabila terdapat masyarakat yang terindikasi menderita gejala penyakit ebola asal Benua Afrika tersebut.<br /><br />Provinsi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, pergerakan manusia berlangsung setiap hari sehingga berpotensi masuknya wabah penyakit yang telah menelan ribuan korban jiwa di negara-negara di Afrika itu.<br /><br />Penyakit ebola, kata Suryanata, tetap diwaspadai Pemprov Kaltara dengan menyiagakan empat rumah sakit yaitu RSUD Kota Tarakan, RSUD Bulungan, RSUD Nunukan dan RSUD Malinau.<br /><br />Rumah sakit tersebut telah dilengkapi dengan sarana prasarana dan ruang isolasi yang memadai beserta para medisnya termasuk dokter ahli untuk penyakit itu, tambah dia.<br /><br />"Kita sudah siapkan segala sarana prasarana pada keempat rumah sakit tersebut termasuk dokter ahli yang menangani kasus-kasus tersebut," ujar Suryanata.<br /><br />Mengenai kekurangan peralatan medis berkaitan penanganan penyakit seperti ebola ini, Kadis Kesehatan Provinsi Kaltara mengatakan memang masih sangat kurang namun apa yang telah dimiliki sekarang ini dapat dimanfaatkan dengan menangani penderita penyakit ini dengan sebaik-baiknya.<br /><br />Ia juga mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh RSUD kabupaten/kota di Provinsi Kaltara agar secepat mungkin mengantisipasinya dengan menunjukkan keseriusan dalam menangani penderita penyakit ebola di daerah masing-masing.<br /><br />Masuknya penyakit tersebut ke wilayah Provinsi Kaltara melalui kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci Mekkah dimana dipastikan banyak juga calon jamaah haji asal negara-negara Afrika.<br /><br />Oleh karena itu, Suryanata meminta kepada calon jamaah haji agar menjauhi calon haji dari Afrika guna mengantisipasi berjangkitnya penyakit tersebut. <strong>(kn/ant)</strong></p>