Sebanyak enam orang murid sekolah dasar mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional di Manado pada September 2011. <p style="text-align: justify;">Salah satu siswa yang berhasil Evander Marvel Kowira (10), Jumat mengaku seperti tidak percaya dapat menjadi salah satu wakil Kalbar untuk ikut olimpiade tersebut.<br /><br />"Padahal soalnya susah. Tapi saya berusaha semua soal harus di jawab. Ternyata menang," ungkap Marvel di Pontianak, Jumat.<br /><br />Marvel merupakan salah satu siswa yang berhak mewakili Kalbar dalam olimpiade matematika bersama Eduardo Iglesius dan Alvaro Manuelso. Keduanya dari SD Immanuel I Pontianak. Untuk olimpiade IPA ada Stela Clarisa dari SD Tunas Bangsa Kubu Raya, Jonathan TC SD Immanuel I Pontianak dan Nurul Islamiah W siswa SD 14 Sungai Raya Kubu Raya.<br /><br />Marvel mengatakan, soal dalam olimpiade tingkat provinsi cukup sulit dan jumlahnya banyak.<br /><br />"Tidak ada persiapannya. Belajar seperti biasa saja, sambil main juga," kata Marvel yang duduk di bangku kelas VI SD Tunas Bangsa Kabupaten Kubu Raya.<br /><br />Menghadapi olimpiade nasional nanti, ia mengaku belum memiliki target. Tetapi dengan nilai tertinggi pada tes uraian saat olimpiade tingkat provinsi itu membuatnya optimistis.<br /><br />"Harus bisa mengalahkan teman-teman lainnya di Indonesia," kata Marvel meyakinkan.<br /><br />Sementara itu, Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Aloysius Mering berharap siswa yang mewakili provinsi itu di tingkat nasional mendapat hasil maksimal.<br /><br />"Mudah-mudahan dapat mengharumkan nama Kalbar," katanya.<br /><br />Dia berpesan kepada enam siswa itu untuk mempersiapkan diri dengan matang. Olimpiade tingkat nasional, kata dia, tentu lebih sulit karena pesaingnya lebih banyak.<br /><br />"Waktu masih panjang untuk mempersiapkan diri. Teruslah belajar," katanya mengingatkan.<strong>(phs/Ant)</strong></p>
