Evakuasi Ibu Melahirkan Di Tengah Banjir

oleh
oleh

Tim penyelamat mengupayakan langkah evakuasi seorang ibu yang akan melahirkan di desa Munti Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan yang kini sedang dilanda banjir besar. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Abdul Halim di Barabai, Senin mengatakan, sekitar pukul 08:00 Wita Tim Dinas Sosial HST memberikan bantuan kepada warga di Desa Munti yang terletak sekitar dua kilometer dari pusat kota untuk dibawa ke RSUD Damanhuri.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami tidak bisa lewat karena ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini, sebagian besar warga terpaksa diungsikan ke salah satu sekolah SMP di daerah tersebut yang tidak terendam, karena bangunannya lebih tinggi dibanding perumahan warga.</p> <p style="text-align: justify;">"Hanya saja ada satu warga yang hamil dan akan melahirkan, sementara tidak ada transportasi yang bisa masuk ke daerah tersebut," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Terpaksa tambah Halim, kini tim penyelamat membawa ibu tersebut dengan tandu untuk segera dilarikan ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai.</p> <p style="text-align: justify;">"Tidak tau secara pasti kondisinya, karena saat ini sedang dilakukan upaya penyelamatan," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Banjir yang melanda hampir sebagian wilayah Kabupaten HSS tersebut, membuat peralatan tim penyelamat kurang, sehingga tidak semua daerah banjir mendapatkan perahu untuk evakuasi.</p> <p style="text-align: justify;">Membantu warga yang terkena musibah banjir, kini Pemerintah Kabupaten HST membangun posko di halaman kantor bupati yang juga sedang terendam banjir. Beberapa daerah paling parah terendam banjir antara lain daerah Padawangan, Munti, Hitiya, Bukat, dan Walingin.</p> <p style="text-align: justify;">Warga di daerah tersebut, kini terpaksa juga mengungsi ke daerah lebih tinggi, atau ke tetangga terdekat yang tidak terkena banjir. Selain HST, beberapa kabupaten lainnya di Banua Enam, seperti Hulu Sungai Selatan, Balangan, dan Tabalong juga mengalami hal yang sama. Banjir terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir. <strong>(phs/Ant)</strong></p>