Faktor Lingkungan Pengaruhi Minat Belajar Siswa Di Perbatasan

oleh
oleh

Sungguh sangat memprihatinkan ternyata minat belajar para pelajar yang ada di perbatasan kurang atau minim, hal tersebut disebabkan karena adanya pengaruh lingkungan perbatasan, pasalnya sejumlah pelajara yang ada di wilayah perbatasa tepatnya di Kecamatan Badau baik itu tingkat SLTP maupun SLTA lebih cenderung mengikuti tren kehidupan Negara tetangga . <p style="text-align: justify;">Demikian diungkapkan Elisabet Nila salah satu Mahasiswa STKIP yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di tempatkan di Kecamatan Badau, di Posko I para Mahasiswa STKIP, Desa Badau, Selasa malam (11/10/2011). <br /><br />Gadis yang biasa disapa Nila ini menuturkan bahwa dirinya cukup prihatin dengan kondisi dunia pendidikan yang ada di perbatasan, awalnya dirinya merasa kurang percaya ketika diceritakan oleh para Guru-guru yang ditemuinya, tentang kurangnya minat belajar para pelajar, namun ketika dirinya sudah menginjak satu bulan melaksanakan PKL di Kecamatan Badau, ternyata kondisi itu benar adanya.<br /> <br />“Awalnya Saya kurang percaya dengan kondisi pendidikan Kita yang ada di Perbatasan ini, dan ternyata memang benar minat belajar anak-anak sangat minim, ini karena pengaruh lingkungan diperbatasan, sebagian besar anak-anak Kita cenderung mengikuti gaya hidup Negara tetangga, selain itu anak-anak juga terpengaruh oleh Flastation atau permainan PS, akibat main PS itu anak-anak Kita malas belajar,” tutur Nila yang mengambil jurusan Sejarah di STKIP. <br /><br />Tidak hanya itu, Nila juga menjalaskan bahwa kondisi ini bukan hanya semata-mata dipengaruhi oleh tren kehidupan Negara tetangga, tetapiu maraknya Café Karoke juga sangat mempegaruhi mental anak-anak pelajar. <br /><br />“Apa lagi saat ini café untuk karoke marak, nah..yang Kita takutkan anak-anak terjerumus terhadap hal-hal yang tidak Kita inginkan, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, ini kan merusak masa depan mereka,” ujar Nila serius. <br /><br />Untuk itu selaku calon tenaga pendidik, Nila bertekad ingin berjuang untuk berupaya menumbuhkembangkan minat belajar para pelajar, dan Nila berjanji akan menuangkan ilmunya demi kemajuan SDM anak-anak pelajar yang ada di wilayah perbatasan.<br /><br />”Saya bertekad ingin merubah hal ini supaya minat belajar pelajar lebih meningkat, untuk itu perlu ada kerjasama semua pihak, dan mesti ditmbuhkan kesadaran baik dari orang tua murid hingga pelajar itu sendiri,” harapnya.<strong>(phs)</strong></p>