Pemerintah diminta untuk tetap konsisten untuk memperhatikan pembangunan didaerah perbatasan di berbagai sektor, sebab meskipun Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau telah dilakukan Soft Launching namun masih banyak fasilitas pendukung lainnya yang harus dibenahi. <p style="text-align: justify;">“Dengan dibukannya PPLB Badau tentunya fasilitas pendukung lainnya harus dibenahi, terutama untuk proses adminstrasi, harus segera dilengkapi, terutama yang menyangkut keluar masuk orang dan barang,” ucap Herkulanus Sutomo Manna selaku Tokoh Perbatasan, Jum’at ( 26/10/2012).<br /> <br />Menurut Sutomo, fasilitas pendukung tersebut bukan sebatas administrasi akan tetapi tata ruang, dan infrastruktur wilayah perbatasan mesti juga menjadi perhatian serius terutama untuk jalan dan jembatan hingga saat ini mash belum tuntas, bahkan masyarakat juga harus mengetahui hak dan kewajibannya setelah PPLB Badau dibuka secara resmi. Oleh karenanya Pemerintah juga harus lebih banyak melakukan sosialisasi.<br /> <br />“Sosialisasi dari Pemerintah itu sangat penting jangan sampai pembukaan PPLB Badau itu hanya menguntungkan orang lain atau sekelompok orang saja. Sebab salah satu tujuan dibukanya border guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain itu jangan sampai masyarakat malah kesulitan dalam menenuhi kebutuhan sehari-hari karena mereka sangat tergantung dengan Negara tetengga.” ujarnya.<br /> <br />Bahkan selama ini menurut Sutomo, sering terjadi yang bisa membawa barang dengan kapasitas banyak hanya orang-orang tertentu, akan tetapi untuk masyarakat biasa malah kesulitan, jadi Sutomo berharap jangan sampai hal tersebut terjadi. “ Semua aktivitas mesti melewati border, jangan sampai melewati jalan-jalan setapak atau jalan tikus, meskipun ada dijaga petugas,”cetusnya.<br /> <br />Oleh karena itu, Sutomo berpesan agar masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di daearah perbatas untuk dapat mematuhi aturan yang berlaku. <br /><br />“Patuhi aturan yang berlaku, dan lengkapi surat menyurat apabila hendak keluar masuk melintasi border. Pemerintah juga jangan sampai tinggal diam, masyarakat masih bertanya-tanya apa hak dan kewajibannya, itu sangat penting untuk diperhatikan bersama,” tandasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>