Banyaknya kios-kios di kawasan wisata alam bukit kelam yang tidak dirawat membuat pemandangan kurang elok dipandang. <p>Selain kois-kios tidak terawat, beberapa fasilitas penunjang seperti kolam renang dan air terjun luput dari perhatian instansi terkait yang mengelolanya.<br /><br />Melihat banyaknya fasilitas penunjang wisata alam bukit kelam tidak terawat dan tidak terurus, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menyoroti objek wisata alam yang masih belum optimal dalam penanganan dan pengelolaannya.<br /><br />"Bukit Kelam yang berupakan aset pariwisata Kabupaten Sintang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, namun penanganan dan pengelolaannya masih belum optimal," kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Selasa (23/5/2017).<br /><br />Menurut politisi Partai Nasdem ini, sangat diperlukan perhatian dan penanganan yang serius oleh pihak terkait, yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang terhadap objek wisata alam Bukit Kelam.<br /><br />Selain itu, perlu juga melibatkan semua pihak, baik swasta, masyarakat, pemerintah kabupaten, jelas Terry.<br /><br />"Coba kita pikir kalau objek wiasata ini di kelola dengan baik, kan bisa menambah Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Kabupaten Sintang, ya paling tidak untuk nambah PAD yang sudah ada" kata Terry. (KN)</p>