Februari Kotim Alami Defalsi 0,01 Persen

oleh
oleh

Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Februari 2013 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Hal itu terjadi karena harga berbagai komoditas secara umum mengalami penurunan. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotim terhadap harga berbagai komoditas (jenis barang/jasa) pada Februari 2013 terjadi deflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 141,47 pada Januari 2012 menjadi 141,45 pada Februari 2013, kata Kepala BPS Kabupaten Kotim, Militan di Sampit, Selasa melalui pres release.<br /><br />Inflasi sebesar -0.01 persen yang terjadi di Sampit pada Februari 2013 lebih kecil dibanding bulan sebelumnya dimana terjadi inflasi sebesar 2,91 persen.<br /><br />Laju inflasi tahun kalender (Januari – Februari 2013) Kota Sampit adalah sebesar 2.90 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun "year on year" (Februari 2013 terhadap Februari 2012) sebesar 5,47 persen.<br /><br />Menurut Militan, deflasi di Sampit pada Februari 2013 terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,71 persen.<br /><br />Sedangkan enam kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,73 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,34 persen.<br /><br />Untuk kelompok sandang 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen dan kelompok kesehatan naik sebesar 0,05.<br /><br />Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Sampit selama Februari 2013 adalah ikan gabus, ikan selar, daging ayam ras, jagung muda, udang basah dan cabai rawit, katanya.<br /><br />Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi adalah bawang putih, daging sapi, mobil, tarif listrik, angkuran udara, ikan baung, nangka muda dan bawang merah.<br /><br />Di seluruh Indonesia ada 66 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu seluruh ibukota provinsi ditambah dengan beberapa ibukota kabupaten/kota.<br /><br />Dari 66 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 60 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi.<br /><br />Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 3,15 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 2.29 persen.<br /><br />Sedangkan secara nasional terjadi inflasi sebesar 1,75 persen dengan laju inflasi tahun kalender sebesar 1,79 persen dan laju inflasi year on year sebesar 5,31 persen.<br /><br />Dari delapan kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan Februari 2013, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Pontianak 1,04 persen, Singkawang 0,87 persen, Samarinda 0,68 persen, Balikpapan 0,54 persen, Banjarmasin 0,43 persen, Tarakan 0,28 persen, Sampit -0,01 persen, dan Palangka Raya -0,10 persen. <strong>(das/ant)</strong></p>