Festival Danau Sentarum- Betung Kerihun Diresmikan

oleh
oleh

Ribuan masyarakat seketika membanjiri Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar ketika pembukaan Festival Danau Sentarum- Betung Kerihun (TNDS-BK) yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Batang Lupar, pada Senin (28/11/2011) lalu. <p style="text-align: justify;">Kedatangan 33 buah mobil rombongan Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli dan sejumlah Anggota Dewan lainnya, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH beserta rombongan dan tamu undangan lainnya termasuk juga Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius, SH, Msi, Kepala Museum Kalimantan Barat, Kepala Balai Taman Nasional Danau Sentarum, Soewignyo,  disambut dengan tari-tarian 3 (tiga) sub Suku yang ada di Kecamatan Batang Lupar yiatu penyambutan pertama dilakuka oleh Suku Melayu, kemudian dilakukan oleh Suku Dayak Iban, dan setelah itu disambut lagi denga tarian Suku Dayak Tamambaloh. <br /><br />Sedangkan pembukaan yang dilakukan langsung oleh Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius, SH, Msi mewakili Gubernur Kalimantan Barat, ditandai dengan pemukulan Kangkuang, yang didampingi oleh sejumlah pejabat lainnya. <br /><br />Dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Alexander Rombonang,MMA yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kapuas Hulu mengatakan bahwa Festival Danau Sentarum yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memperomosikan objek wisata Danau Sentarum yang sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata nasional di Indonesia. <br /><br />“Tujuan Kita laksanakannya kegiatan ini tidak lain tidak bukan untuk mempromosikan Danau Sentarum yang selama ini mungkin Kita hanya kenal begitu saja, namun kali ini Kita mencoba bangkit, sehingga nantinya dapat menarik perhatian wisatwan baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.<br /> <br />Dijelaskan Rombonang, bahwa Festivak Danau Sentarum-Betung Kerihun juga merupakan kegiatan kalaborasi antara Tanan Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), selain itu dalam kegiatan yang dikemas sedemikian rupa tersebut juga memperlombakan berbagai jenis perlombaan yiatu Lomba Tarian Pangkak Gasing, Parade Lagu Dayak, Parade Tari Melayu, Lomba Sampan,lomba menyumpit, lomba berbalas pantun, pemilihan bujang dan dara serta sejumlah kegiatan lainnya seperti adanya stan pameran dari seluruh Kecamatan yang ada serta seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu.<br /> <br />Hal senada juga disampaikan  Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH yang mengatakan bahwa Festival Danau Sentarum-Betung Kerihun tersebut merupakan evauasi untuk kegiatan kedepan dalam mengembangkan objek wisata Danau Sentarum yhang menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dan sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata yang sudah mendunia. Dalam pengembangan dan pengelolaan Danau Sentarum Nasir berharap dukungan semua pihak baik itu Pemerintah Pusat,Provinsi, hingga kelapisa masyarakat bahkan dunia luar, sebab Kabupaten Kapuas Hulu melalui dua Taman Nasional yang tidak dimuliki oleh daerah lain merupakan paru-paru dunia. <br /><br />Selain itu Nasir juga berharap dengan dibukanya Pos Lintas Batas Nanga Badau pada 2012 mendatang dapat berdampak positif bagi objek wisata Danau Sentarum serta memudahkan para wisatawan untuk  berkunjung ke Kapuas Hulu khususnya ke Danau Sentarum, oleh karenanya Kata Nasir, diminta kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di sekitar Danau Sentarum untuk selalu menjaga rasa keamanan, kenyamanan serta kebersihan lingkungan sehingga para pengunjung betah, tidak hanya itu kearifan budaya loka juga mesti terus dijaga, sebab menurutnya hal tersebut memiliki nilai jual tinggi, tentunya juga hal itu dilakukan masyarakat, dan akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.  <br /><br />“Jadi adat istiadat Kita juga harus tetap dijaga, bahkan itu salah satu nilai plus Kapuas Hulu dengan menampilikan chiri khas yang terdiri dari berbagai multi etnis yang ada,” ujaranya.<br /> <br />Sementara itu dalam sambutan  Drs. Cornelis ,MH selaku Gubernur Kalimantan Barat yang disampaikan Kartius, SH,Msi selaku Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimatan Barat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sepenuhnya mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu, apa lagi dengan keindahan Danau Sentarum yang begitu memukau mata dunia. Namun hal tersebut menurut  Corenils melalui Kartius mesti berdapak terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu pengembangan pariwsata Taman Nasional Danau Sentarum mesti tetap melestarikan kearifan budaya lokal, serta masyarakat itu sendiri mesti merubah pola pikir dengan mendukung pengembangan pariwisata tersebut.<br /> <br />“ Ini merupakan kegaitan positif dan memiliki nilai jual tinggi, Danau Sentarum bukan hanya diakui secara Nasional tetapi juga oleh Internasonal, banyak hal yang perlu dipikirkan dalam pengembangan objek wisata tersebut salah satunya yaitu kesejahteraan masyarkat, konfensasi dunia pun harus jelas karena memang Kapuas Hulu ini merupakan paru-parunya dunia,” jelasnya.<br /> <br />Dengan demikian diharapkan Pariwisata Danau Sentarum ini terus dikembangkan dan dikemas sedemikian rupa sehingga para wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung. <br /><br />"Untuk itu diperlukan sinergisan semua pihak, untuk bersama-sama mendorong pariwisata Danau Sentarum dan tetap menjaga kearifan budaya lokal, sehingga hal itu juga dapat menarik perhatian dunia luar,” pungkasnya.<strong>(phs)</strong></p>