Field Pertamina Sangata Tingkatkan Produksi 2.000 BPH

oleh
oleh

Field Pertamina Sangata, Kutai Timur Kalimantan Timur pada tahun 2012 meningkatkan produksi minyak sebanyak 2.000 barel per hari (bph) atau meningkat dari tahun 2011 sebanyak 1.788 barel per hari (bph). <p style="text-align: justify;">Hal itu dikatakan field manager EP Pertamina Sangata, Suyitno Salindeho didampingi, PJS Asisten Manajer Operasi (Opsprod) Tedjo Sumantri, Pjs Asisten Manajer Pemeliharaan Rizky Wahyudi, Senin.<br /><br />Menurut Suyitno Salindeho, tahun 2011 produksi minyak rata-rata 1.788 barel per hari, akan kita tingkatkan menjadi rata-rata 2.000 barel per hari , mudah-mudahan tidak ada hambatan agar tercapai.<br /><br />Suyitno Salendino mengatakan, target itu akan tercapai mengingat saat ini field pertamina Sangata masih memiliki sumur minyak yang aktif sebanyak 81 buah. Sedangkan sumur yang tidak aktif sebanyak 110 sumur.<br /><br />Kami berharap dukungan semua pihak termasuk seluruh masyarakat sehingga gangguan-gangguan tidak terjadi Ia mengatakan field Sangata akan terus berupaya agar setiap tahun produksi meningkat dalam rangka mendukung target produksi Pertamina Kalimantan Timur maupun target secara nasional.<br /><br />Dikatakan untuk meningkatkan produksi di Sangata, saat ini masih memiliki dua lokasi eksplorasi yakni di Salmon biru dan Tapa, kemudian masih ada sisa pemboran tahun 2011 dan satu eksplorasi pengembangan akan dilakukan taun 2012 ini.<br /><br />Selain itu untuk memperpanjang sumur-sumur pertamina, kita sedang melakukan kegiatan cross well seismic di beberapa titik di Sangata hingga Bengalon untuk memetakan kondisi bawah tanah sehingga pengembangan bisa lebih terarah.<br /><br />Ia memperkiraan cadangan minyak field Sangata cukup banyak, diperkirakan masih memperoduksi selama 25 tahun hingga 30 tahun mendatang.<br /><br />Suyitno Salendiho juga meminta dukungan di internal maupun para kontraktor agar terus menjaga keselamatan didalam bekerja sehingga target tercapai namun keselamatan tetap terjaga.<br /><br />"Kita ingin produksi meningkat dan angka kecelakaan tetap zero, karena bagaimanapun yang kitab utamakan adalah kesehatan dan keselamatan bekerja" katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>