Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tak lama lagi akan dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kalbar. <p style="text-align: justify;">Salah satunya di kabupaten Melawi. Berbagai tindak tanduk tim sukses dalam mencari dukungan mulai terlihat dan terdengar. Baik melalui media sosial, maupun secara liasan diberbagai tempat. <br /><br />Hal tersebut tentu wajar-wajar saja, namun tentu tujuan utama yang diinginkan yakni pelaksanaan Pilkada yang damai, harmonis dan berjalan lancar. Untuk itu Sekretaris Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) kabupaten Melawi, Dedi Irawan, mengajak seluruh lapisan masyarakat Melawi untuk menjaga sikap, ucapan dan perbuatan, supaya pelaksanaan Pilkada Damai bisa terwujud. <br /><br />"Mari kita laksanakan Pilkada yang damai, dengan menjaga sikap, ucapan dan perbuatan yang santun. Jangan saling sikut, dan jangan pernah terprovokasi dengan sara. Sebab itu akan membuat perpecahan di Melawi. Jagalah situasi yang kondusip, maka Pilkada akan tentram dan damai," ungkap Irawan, ditemui di Nanga Pinoh, Rabu (18/11). <br /><br />Lebih lanjut Irawan mengatakan, dengan menjaga sikap, ucapan dan tidak saling sikut, serta tidak mudah terprovokasi dengan sesuatu yang bersifat sara dan menjatuhkan, tentu sudah menunjukan bahwa masyarakat Melawi tidak mudah terprovokasi dan menjadi pemilih yang pintar. "Jangan menjadikan perbedaan pilihan sesuatu perpecahan di masyarakat Melawi," ujarnya. <br /><br />Keterlibatan masyarakat dalam mensukseskan Pilkada yang damai 2015 ini sangat diperlukan dan menentukan. Sebab yang akan menentukan lansung siapa pemimpin atau Kepala Daerah hingga 5 tahun ke depan itu masyarakat lansung. "Jadi masyarakatlah penentu siapa pemimpin dan masyarakat pula penentu situasi yang kondusif," paparnya. <br /><br />Irawan mengatakan, FPIP sendiri sudah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar di Melawi terlaksana Pilkada yang tentram dan damai. Sosialisasi tersebut juga dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota lainnya yang melaksanakan Pilkada serentak.<br /><br />"Sosialisasi yang kita lakukan, diantaranya membagikan baju bertulis ajakan Pilkada damai, membagikan kalender serta memasang spanduk di beberapa titik dengan tulisan ajakan kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan pihak tentu untuk pengacau keamanan dan kedamaian di Melawi," pungkasnya. (KN)</p>
