Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Alan berpandangan, dalam rangka mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, adil serta religius, fraksi ini mengimbau dan terus mendorong pemerintah dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar. <p style="text-align: justify;">Khususnya jalan-jalan penghubung antar kecamatan maupun antar desa yang perlu banyak pembenahan di semua lini.<br /><br />“Kami meminta pemerintah memperhatikan hal-hal tersebut dengan serius, agar dapat direalisasikan dalam pembahasan APBD 2018 mendatang,” kata Alan saat menyampaikan PU Fraksi PDI Perjuangan terhadap Nota Keuangan Raperda Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan pada rapat paripurna ke-7 di Gedung DPRD Sintang, Senin (13/11).<br /><br />Alan yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan ini memaklumi dengan anggaran yang ditargetkan oleh pemkab Sintang 2018 sebesar Rp1,8 triliun dinilai belum bisa mengakomodir di setiap 14 kecamatan yang ada di Sintang ini.<br /><br />“Masalah jalan juga terus kami soroti, karena jalan merupakan salah satu sarana yang paling mudah untuk dinikmati oleh masyarakat luas,”jelasnya.<br /><br />Selain persoalan infrastruktur Fraksi dengan komposisi enam kursi di DPRD Sintang ini meminta kepada pemerintah Sintang untuk peduli terhadap penderitaan petani lada di daerah perbatasan.<br /><br />“Kita berharap ada perhatian pemkab melalui dinas terkait untuk memberikan bantuan maupun penyuluhan sebab seperti kita ketahui petani lada di perbatasan banyak merugi dikarenakan lada mereka diserang hama. Ini masalah serius,”tukasnya. (KN)</p>