Seorang bocah berusia 12 tahun, Barri Syaputra yang merupakan pelajar kelas 1 di MTS Negeri Nanga Pinoh, akhirnya meregang nyawa usai tersengat listrik ketika ingin mengambil kucing kesayanganya yang berada di belakang kulkas. Sabtu (18/2) sekitar pukul 18.30 WIB di kediamannya di dusun Nusa Indah desa Kenual kecamatan Nanga Pinoh, Melawi. <p style="text-align: justify;">Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Yoyok Kuswoyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban Anak dari Iswandi dan Susnita. Warga Dusun Nusa Indah Desa Kenual. Yoyok pun menceritakan kronologis sesuai keterangan saksi.<br /><br />Sekira pukul 18.00 WIB pman korban yang menjadi saksi yakni Iswanto sedang duduk di teras depan rumah korban dan melihat korban masuk ke rumah baru pulang mandi dari sungai. <br /><br />Melihat rumah belum menyala korban masuk rumah dalam keadaan menggunakan celana basah dan ketika berada di dalam Ia mau mengambil kucing kesayanganya di belakang kulkas. <br /><br />"Disaat itulah korban langsung terkena setrum. Kurang lebih 10 menit paman korban melihat ke dalam rumah, melihat korban sudah tersungkur di samping kulkas," terang Yoyok.<br /><br />Saat melihat tersebut, paman korban berusaha menolong dengan memegang korban, namun terdapat aliran listrik dari tubuh korban. Sehingga paman korban lari ke depan rumah mematikan arus listrik dari setut yang menggunakan tegangan kurang lebih 1300 V.<br /><br />"Sekira pukul 18.15 wib korban di bawa ke depan rumah untuk memberi pertolongan dengan membawanya RSUD Bunda Jaya. Namun korban sudah tidak dapat tertolong. Korban semayamkan di di Dusun Nusa indah RT 06 RW 05 desa kenual kec nanga pinoh kab melawi," jelas Yoyok. <br /><br />Atas kejadian tersebut, Yoyok menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap benda-benda yang teraliri listrik. Jangan sampai kelengahan, membawa maut bagi keluarga kita. <br /><br />“Ya, kita menghimbau masyarakat, agar selalu waspda kepada alat yang traliri listrik. Jauhi dari anak-anak,” pungkasnya. (KN)</p>