Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2013, selain sebagai even budaya juga harus mempunyai ending yang menghasilkan sesuatu yang nantinya akan menjadi maskot atau ciri khas asli Kabupaten Sintang Sintang. <p style="text-align: justify;">Begitu, dikatakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Milton Crosby dalam rapat panitia Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2013, di Pendopo Bupati pada hari Rabu malam (5/7/2013).<br /><br />Dikatakannya, bahwa tujuan digelarnya Dawai Dayak Tingkat Kabupaten Sintang tahun 2013 ini, utamanya untuk menjaga eksistensi tradisi dan budaya masyarakat Dayak ditengah derasnya kemajuan jaman dan kemajuan teknologi. Tujuan lainnya, adalah untuk menggali dan menemukan musik dan motif asli Dayak Sintang yang akan diangkat ketingkat yang lebih formal.<br /><br />“Dalam Gawai Dayak di Sarawak baru-baru ini, disemua tempat pemusatan publik seperti di Mall-Mall dan di Hotel-Hotel, diperdengarkan musik instrumental khas Dayak Sarawak. Menjelang Sintang sebagai calon Ibukota Provinsi dan akan ada Bandara berstandar nasional, Sintang harus memiliki segala sesuatu yang bercirikan khas Dayak Sintang. Mulai dari music, ornament, hingga baju batik bercorak motif khas Dayak Sintang. Anak-anak muda sekarang sangat kreatif, diharapkan Gawai ini menghasilkan ending yang prodiktif”, ucap Milton.<br /><br />Menjawab pertanyaan tentang formasi kepanitiaan, dimana posisi Ketua Umum dan Sekretaris Umum dijabat oleh kalangan Birokrat. Yaitu, Plt. Inspektur Kabupaten Sintang Apolonaris Biong sebagai Ketua Umum, dan Sekretaris Disperindag-Kop Kabupaten Sintang, Setina, sebagai Sekretaris Umum. Menurut Milton, formasi tersebut guna menjaga imej dan agar Gawai Dayak ini tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik. Oleh sebab itu, para panitia yang berasal dari pejabat politik dan pejabat pemerintah, ditempatkan diposisi Pengarah. Bahkan untuk kantor sekretariatnya, telah ditunjuk sebuah Ruko disekitar Universitas Kapuas Sintang, ungkapnya.<br /><br />Tentang pembiayaan acara Gawai Dayak Tahun 2013 ini, menurut Milton yang juga Bupati Sintang ini, biaya Gawai ini akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Sintang, pungkasnya tanpa merincikan besarnya anggaran.<br /><br />Ditempat yang sama, Apolonaris Biong turut menjelaskan. Bahwa Gawai Dayak Tahun ini akan digelar di Gedung Serbaguna Jl. Oevang Oerai selama 4 hari. Dalam Gawai yang akan dimulai pada tanggal. 20 Juni ini, selain akan ada kontes Bujang-Dara Gawai, juga akan diperlombakan sekitar 10-11 keterampilan. Diantaranya keterampilan melukis perisai, menumbuk padi, menyumpit, pangkak gasing, masakan tradisional, tari & musik, dan lain-lain yang akan diikuti oleh 14 DAD Kecamatan, terangnya. <strong>(das/Luc)</strong></p>
