Gawai Dayak di Desa Pandan, Ketua DPRD Sanggau Ajak Masyakarat Perkuat Gotong Royong

oleh
Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi menghadiri acara Gawai Dayak Hibun di Dusun  Sarjan, Desa Pandan Kecamatan Tayan Hulu Kab. Sanggau.

Sanggau, KN– Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi menghadiri acara Gawai Dayak Hibun di Dusun  Sarjan, Desa Pandan Kecamatan Tayan Hulu Kab. Sanggau. Sabtu, (20/05/2023)

Dalam agenda Jumadi ditemani oleh para tokoh adat, tokoh masyakarat para warga serta generesi muda. Dirinya menyambut baik aspirasi masyarakat dan mengapresiasi kerja keras serta gotong royong masyarakat Dusun Sarjan selama setahun hingga musim panen.

Kesempatan yang sama, Jumadi mengingatkan masyakarat agar meningkatan budaya gotong royong sebagai kekuatan persatuan, solidaritas dan menjaga keharmonisan.

“Dengan semangat gotong royong, kita semakin meneguhkan persatuan serta terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Apalagi ini di desa, tentu kegiatan berladang dan kegiatan lainnya perlu gotong royong. Maka kesadaran hidup bergotong royong perlu kita tingkatkan.” Ujar Jumadi.

Selain itu, Jumadi juga berpesan agar partisipasi masyarakat dalam menjaga adat istiadat dan budaya terus menerus dijaga agar tidak tergerus oleh arus zaman. Mengingat generasi saat ini kurang memperkenalkan budayanya karena terbawa oleh arus teknologi yang berkembang pesat.

“Generasi muda kita perlu diberi kesadaran akan pentingnya menjaga adat dan budaya. Apalagi orang Dayak yang selalu mengutamakan adat dalam setiap agenda masyakarat. Jangan karena termakan oleh arus teknologi dan budaya luar kita jadi lupa dari mana kita berasal hingga lupa akan adat dan budaya sendiri.” Tegasnya.

Menurutnya, Gawai Dayak adalah simbol persatuan dan konsolidasi kebudayaan Dayak yang perlu mendapat dukungan penuh oleh masyarakat dan pemerintah untuk ditingkatkan, dan menajdi inspirasi bagi masyakarat suku bangsa lain di Indonesia.

“Menurut saya Gawai Dayak perlu dimaknai sebagai simbol persatuan suku Dayak. Maka pelaksanaannya harus diwarnai dengan beragam agenda kebudayaan untuk memperkenalkan Budaya Dayak. Anak muda harus manfaatkan momen ini untuk memperkenalkan ragam Budaya Dayak di media sosial.” Tuturnya.(*)