Home / Tak Berkategori

Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi Di Perairan Kalbar

- Jurnalis

Kamis, 20 Januari 2011 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu memperkirakan, gelombang setinggi 3 – 4 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan di provinsi itu, pada Rabu dan Kamis. <p style="text-align: justify;">"Dari pantauan satelit, gelombang cukup tinggi masih berpeluang terjadi di beberapa perairan di Kalbar, pada Rabu dan Kamis, sehingga tidak aman bagi pelayaran menggunakan kapal motor ukuran kecil," kata Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Prada Wellyantama dalam keterangan persnya, Rabu (19/01/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, pada Rabu gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan, Natuna 3,0-4,0 meter, perairan Pontianak 1,0-2,0 meter, Kepulauan Tambelan 2,5-3,5 meter, Sambas 3,0-4,0 meter, Singkawang 2,0-3,0 meter Karimata 1,5-2,5 meter dan Ketapang 1,0-2,0 meter dengan kecepatan angin rata-rata 10-30 knot, dan berawan hingga hujan. <br /><br />Sementara, Kamis (20/1) gelombang tinggi juga masih berpeluang terjadi, yakni di perairan Singkawang 2,0-3,0 meter, Sambas 2,-3,5 meter, Natuna 2,0-3,0 meter, Kepulauan Tambelan 2,0-3,0 meter. Sementara perairan Pontianak, Ketapang, dan Karimata ketinggian gelombang dari 0,5 meter hingga 2,0 meter. <br /><br />BMKG Maritim Pontianak mengimbau agar nelayan dan pemilik kapal motor kecil tidak melaut dan menggunakan jalur laut untuk sementara ini, karena berbahaya bagi keselamatan. <br /><br />Hingga kini, Kantor Administrator Pelabuhan Pontianak masih melakukan pengetatan dalam memberikan izin berlayar bagi kapal motor kecil untuk menggunakan jalur laut karena gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. <br /><br />Terutama kapal motor yang ketinggian geladaknya dua meter ke bawah karena rawan akibat gelombang di jalur laut yang rata-rata di atas dua meter. <br /><br />Khusus kapal milik Pertamina diberikan kebebasan, karena kapal mereka sudah dirancang untuk cuaca ekstrem sehingga stabil dan kualitas kapal motornya yang cukup baik.<strong> (phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca
Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:37 WIB

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru