Masyarakat di kota Sintang sepertinya tak larut lagi dengan permasalahan penetapan 1 Syawal, karena malam ini Selasa (30/08/2011) mereka tumpah ruah merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. <p style="text-align: justify;">Gema takbir <em>"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha ilallah huwalallahu akbar, Allahu Akbar walilahil hamdu" </em>berkumandang di berbagai Masjid yang ada di Kota Sintang, selepas waktu sholat isya.<br /><br />Suara dentuman kembang api yang dibunyikan warga, menerangi kota Sintang dari berbagai penjuru, disamping konvoi kendaraan roda 2 yang menyatukan warga menyambut hari kemenangan.<br /><br />Pantaun kalimantan-news yang menelusuri jalan-jalan utama kota Sintang, banyak kawula muda yang sudah siap untuk melakukan konvoi kendaraan sambil menantikan konvoi kendaraan malam takbiran yang akan dilepas oleh Bupati Sintang didepan kediaman dinas Bupati.<br /><br />Para warga tak lupa menyempatkan diri untuk membeli kembang api yang memang laris manis di buru oleh masyarakat.<br /><img src="../../data/foto/imagebank/20110830093830_26FA6FE.jpg" alt="" width="597" height="367" /><br />Sementara itu, didepan kediaman dinas Bupati, beberapa pejabat Forkompinda tampak telah hadir untuk melepas resmi konvoi kendaraan malam takbiran bersama Bupati Sintang. Selama menantikan pelepasan, kilatan cahaya kembang api dari berbagai penjuru kota Sintang terus menerus dinyalakan oleh warga.<br /><br />Salah seorang warga, Umar Dani yang ditemui kalimantan-news tak jauh dari kediaman dinas Bupati menyatakan meskipun ada perbedaan yang terjadi namun diharapkan hal tersebut tidak menjadi pengkotak-kotakan sesama umat muslim dalam merayakan kemenangan.<br /><br />“Itu hanya masalah waktu saja. Tidak menjadi persoalan yang harus diperdebatkan. Yang penting intinya bahwa umat Islam khususnya di kabupaten Sintang tetap dalan suasana kondusif dan menerima yang menjadi keputusan dari pemerintah soal penetapan 1 Syawal,” ungkapnya.<br /><br />Dirinya juga meminta kepada seluruh umat muslim tanpa terkecuali untuk bersama-sama larut dalam suasana malam takbiran malam ini yang kemarin terpaksa tertunda pelaksanaan.<br /><br />“Saya berharap kepada umat muslim tanpa terkecuali, mari kita bersama-sama menyambut malam kemenangan ini dengan melantunkan gema takbir malam ini dan besok pagi pada saat sholat Ied,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>
