Gempa bumi yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, dan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan diduga akibat pergeseran palung laut di antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi. <p style="text-align: justify;">"Ada palung laut yang sangat dalam diantara pulau Kalimantan dan Sulawesi yang diduga bergeser sehingga menimbulkan gempa," ujar dosen Akademi Teknik Pembangunan Nasional (ATPN) Banjarbaru Syamsuri, Selasa.<br /><br />Menurut dosen yang mengajar mata kuliah Geologis di akademi itu, pergeseran palung laut sedalam puluhan ribu meter itu memunculkan tumbukan lempeng atau "microplate" yakni gempa tektonik skala kecil bersifat lokal.<br /><br />Dijelaskan, banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya "microplate" diantaranya kondisi tebing palung laut yang sudah tua sehingga mudah longsor ditambah tekanan dari atas akibat tingginya curah hujan.<br /><br />"Kondisi tebing palung bisa longsor karena di makan usia ditambah tekanan air akibat tingginya curah hujan sehingga menambah beban yang menyebabkan pergeseran palung diikuti gerakan tanah atau gempa," ungkap dia.<br /><br />Ia memperkirakan, faktor lain juga bisa dipicu akibat aktivitas pertambangan minyak bumi di Kabupaten Tabalong yang berlangsung sejak 1870 dan masih dilakukan hingga sekarang meski pun produksinya sedikit.<br /><br />Bekas aktivitas pertambangan minyak bumi itu diduga meninggalkan lubang atau rongga besar di dalam perut bumi yang amblas sehingga membuat lapisan tanah diatasnya ikut tertarik sehingga menimbulkan gempa bumi.<br /><br />"Kuat dugaan, rongga yang sebelumnya berisi cairan baik minyak maupun gas namun habis ditambang, amblas diikuti gerakan lapisan tanah diatasnya sehingga menimbulkan gempa di atas permukaan bumi," ujarnya.<br /><br />Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Banjarbaru Purwanto mengatakan, gempa yang melanda tiga kabupaten itu diduga akibat pergeseran lempeng atau kerak bumi.<br /><br />"Kemungkinan gempa muncul akibat pergeseran lempeng atau kerak bumi, tetapi apa pemicunya masih belum diketahui karena banyak faktor diantaranya tekanan besar akibat tingginya curah hujan," kata dia.<br /><br />Dikatakan, data yang tercatat di BMKG pusat, gempa tektonik yang melanda di tiga kabupaten di Banua Anam Kalsel yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tabalong berkekuatan 4,8 skala Richter.<br /><br />Gempa yang terjadi pukul 10:13:31 Wita dan berlangsung singkat sekitar 5 sampai 10 detik terjadi pada 2.46 Lintang Selatan dan 115.40 Bujur Timur atau 15 Km Barat Laut HST yang masuk wilayah Kabupaten Balangan. <strong>(das/ant)</strong></p>