Genset PDAM Sei Ana diduga Barang Second.

oleh
oleh

Setelah cukup lama tidak dapat menikmati layanan air PDAM, sebanyak 600 pelanggan PDAM di tiga wilayah yakni Kelurahan Ladang, Desa Baning Kota dan Desa Sei Ana akhirnya sudah kembali menerima penyaluran air dari PDAM dari pusatnya di Sei Ana setelah permasalahan genset sudah dapat teratasi dengan adanya genset yang baru. <p style="text-align: justify;">Meskipun persoalan penyaluran air sudah kembali normal, namun permasalahan lain turut menyertai yakni adanya indikasi genset yang dibeli bukanlah genset baru alias BB atau barang bekas.<br /><br />Adanya indikasi tersebut terlihat setelah genset mulai beroperasi telah terjadi kerusakan pada bearing serta air radiator yang warnanya keruh dan berkarat.<br /><br />"Inikan aneh! Masak kalau genset baru kok air radiatornya bisa bewarna keruh berkarat dan bearingnya juga harus diganti" ungkap Direktur PDAM Sintang Hedrianus Gana Suka SE kepada kalimantan-news di Sei Ana, Jumat (11/02/2011).<br /><br />Ditambahkan, ada beberapa hal yang dirinya menilai ada keganjilan terhadap genset yang baru sebulan ini beroperasi. Selain persoalan bearing serta air radiator yang berwarna keruh dan berkarat, juga tidak adanya buku manual asli serta kartu garansi.<br /><br />"Operator harus memiliki buku manual yang asli dari pabriknya dan bukan foto kopian seperti ini," kata Gana Suka, sambil menunjukan buku manual genset yang berbentuk kopian.<br /><br />Menurutnya, serah terima barang belum dilakukan, dan dirinya sangat meragukan kondisi genset tersebut akan dapat berfungsi dengan baik.<br /><br />"Apalagi ini belum serah terima, saya sulit memastikan apakah kedepannya nanti genset ini akan berfungsi baik atau tidak," tandasnya.<br /><br />Pihak PDAM, lanjutnya, selaku operator yang mendistribusikan air ke pelanggan mempertanyakan keaslian, kekuatan dari barang yang ada.<br /><br />"Toolkit dari genset ini sendiri juga tidak ada termasuk juga kartu garansi. Lalu siapa yang pegang?" ungkapnya.<br /><br />Yang lebih anehnya lagi, lanjut Gana Suka adalah ketidak jelasan siapa yang bertanggungjawab dalam pembelian mesin genset tersebut.<br /><br />"Yang ada hanya saling lempar antara PPTK dan Kontraktor atau pemborongnya," tandas Gana.<br /><br />Dari pantauan kalimantan-news di Sei Ana, dimana genset tersebut berada secara kasat mata genset dengan tipe 6D14 keluaran Mitsubishiterlihat baru. Namun dari stiker yang tertempel di body tidak menampakan stiker asli karena potongan yang tidak rapi. Selain itu, menurut petugas air radiator merembes dari bagian samping bawah radiator yang sekarang sudah diberi lem. Sementara pada buku manual. diakhir halaman disebutkan jika mesin genset tersebut keluaran tahun 1984 atau jika dibeli tahun 2010 usianya sudah 26 tahun.<strong> (*)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Lihat Foto</strong></p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20110211162146_65F9911.jpg" alt="" width="242" height="173" /><img src="../../data/foto/imagebank/20110211162251_F739623.jpg" alt="" width="242" height="173" /></p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20110211162338_D1DF213.jpg" alt="" width="242" height="173" /><img src="../../data/foto/imagebank/20110211162406_508C915.jpg" alt="" width="242" height="173" /></p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20110211163301_9FB746C.jpg" alt="" width="242" height="173" /><img src="../../data/foto/imagebank/20110211162230_D96F6D9.jpg" alt="" width="242" height="173" /></p>