Gerindra Peningkatan Terbesar Di DPRD Kalsel

oleh
oleh

Partai Gerakan Indonesia Raya secara persentase mengalami peningkat terbesar dalam peraihan kursi atau keanggotaan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari hasil Pemilihan Umum legislatif tahun 2014. <p style="text-align: justify;">Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Selasa, berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengalami peningkatan 200 persen untuk keanggotaan DPRD tingkat provinsi tersebut, dari dua menjadi enam kursi.<br /><br />Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengalami kenaikan dari tiga menjadi enam dan Partai Hati Nurani Raakyat (Hanura) dari satu menjadi dua atau masing-masing naik 100 persen, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari lima menjadi delapan atau meningkat 60 persen.<br /><br />Selain itu, Partai Golkar dari 12 menjadi 13 atau naik sekitar 8,4 persen, tapi partai politik (parpol) bertanda gambar pohon beringin tersebut mayoritas mendapatkan kursi DPRD Kalsel yang berjumlah 55.<br /><br />Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mengalami perubahan, yaitu tetap tujuh kursi, serta pendatang baru Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapat tiga kursi di DPRD Kalsel.<br /><br />Namun yang mengalami penurunan, Partai Demokrat dari sembilan menjadi empat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari tujuh menjadi lima, serta Partai Amanat Nasional (PAN) dari lima menjadi satu kursi.<br /><br />Sementara Partai Bulan Bintang (PBB) dari satu menjadi kosong, dan Partai Bintang Reforasi (PBR) semula lima kini tiada karena parpol tersebut tidak lagi sebagai peserta Pemilu legislatif 2014.<br /><br />Begitu pula Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), baik hasil Pemilu legislatif 2009 maupun 2014 tak mendapatkan kursi di DPRD Kalsel yang terdiri 13 kabupaten/kota dan terbagi tujuh daerah pemilihan (dapil) tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>