GOW Melawi Kunjungi Penderita Kanker Payudara

oleh
oleh

Sutria Sulastri (40) seorang warga di Desa Kenual kecamatan Nanga Pinoh, kini hanya bisa terbaring lemas sejak dua bulan terakhir. <p style="text-align: justify;">Wanita yang memiliki satu anak ini menderita kanker payudara sejak tahun 2010 , penyakitnya itu membuat Sutria tidak mampu lagi berjalan dan melakukan aktifitas seperti biasanya.  <br /><br />Hari-harinya hanya dihabiskan ditempat tidur.  Terlebih dengan kondisi ekonomi yang lemah, membuat Sutria harus pasrah karena tidak cukup biaya pengobatan dirumah sakit untuk operasi.<br /><br />Mendengar informasi itu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi lansung mengunjungi penderita kanker payudara itu.   <br /><br />“Kita mendapat laporan dari salah seorang anggota GOW. Katanya, ada seorang ibu yang terkena kanker payudara, dan kondisinya sudah cukup memprihatinkan,” ucap Ketua GOW Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri Panji kepada baru-baru ini.<br /><br />Wanita yang akrap disapa Astrid Panji inipun sontak terkejut. Saat tiba dikediaman penderita kanker payudara tersebut yang kondisinya memprihatinkan. Ternyata didalam rumah papan berukuran 3 x 4 meter persegi itu terbaring lemas penderita kanker payudara yang membutuhkan uluran tangan kita semua.<br /><br />“Kalau kami lihat, kanker yang dialami beliau (Sutria Sulastri,red) sudah cukup parah. Mungkin sudah masuk stadium empat. Karena sudah ada daging tumbuh (maaf,red) didekat payudara dan itu harus segera dioperasi. Mari kita doakan agar cepat sembuh,” ucap Istri Wakil Bupati Melawi itu. <br />Astri berharap dibulan suci Ramadhan ini, ada pihak lain juga yang ikut tersentuh hatinya untuk membantu sesama, seperti yang dialami oleh ibu Sutria Sulastri yang setiap harinya terus berjuang melawan rasa sakit kanker payudara yang dideritanya.<br /><br />“Karena sakit yang begitu hebat, jadi ibu Sutria sangat sedikit sekali bias tidur. Jika dilihat kondisi ekonominya, ini sudah masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Instansi terkait diminta untuk bias turun langsung membantu,” ujarnya.<br /><br />Selain menggelar doa untuk kesembuhan Sutria Sulastri, para pengurus GOW Melawi juga memberikan bantuan untuk meringankan beban si penderita. <br /><br />“Jangan dilihat dari nilainya, tapi ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai kaum perempuan. Bayangkan saja jika kita yang mengalami kanker tersebut, apakah kita cukup mampu untuk menahan rasa sakit setiap harinya ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang sulit,” ujarnya.<br /><br />Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang tidak normal/abnormal pada jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh didalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Kanker payudara umumnya menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga<br />pada pria. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker payudara.<br /><br />Namun ada beberpa Faktor Penyebab Kanker Payudara seperti, Riwayat keluarga (genetik), Faktor hormonal (baik estrogen maupun androgen), Pemakaian obat-obatan dan bahan kimia, Faktor gizi dan Gaya hidup (konsumsi alkohol, gizi yang buruk pada makanan yang dimakan, Merokok, Kurangnya olahraga,  dan lain lain.<br /><br />“Sama seperti jenis kanker lainnya, pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis, dan secara alami. Pengobatan medis terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi, dan obat penghambat hormon. Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah yang<br />terkena kanker,” ungkap dr.Hendra salah seorang praktisi kesehatan saat dihubungi belum lama ini.<br /><br />Sedangkan, kemoterapi adalah kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembang biak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya. Sementara obat-obatan untuk menghambat hormone (obat yang mempengaruhi kerja hormone yang menyokong pertumbuhan sel kanker). (KN)</p>