Gubernur: Asap Hambat Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menyebutkan asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan tidak hanya mengganggu kesehatan manusia, tapi juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. <p style="text-align: justify;">"Saya selalu instruksikan agar konsentrasi menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan. Ada beberapa langkah agar asap tidak menghambat ekonomi di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Senin.<br /><br />Langkah pertama melakukan penguatan di bidang pengaturan Undang-undang dan penegakan hukum yang tegas serta konsisten terhadap para pelanggar yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, lahan mauppun pekarangan.<br /><br />Orang nomor satu di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu mengatakan perlu dilakukan pengembangan tehnik pembukaan lahan tanpa bakar yang terjangkau dan mudah dipahami.<br /><br />"Kalau tehnik itu ada maka harus dibarengi dengan sosialisasi kepada semua pihak, agar masyarakat tidak perlu lagi melakukan pembakaran untuk membuka areal baru," kata Teras.<br /><br />Dia menambahkan perlu dikembangkan kelembagaan dalam upaya untuk mendeteksi dini pencegahan kebakaran hutan. Hal itu berupa pengembangan perangkat deteksi.<br /><br />Kembangkan sistem yang baik dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Hal itu dengan melakukan monitoring, reporting dan pengawasan secara konsisten, khususnya di wilayah tertentu yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan.<br /><br />"Tapi langkah-langkah itu harus dilakukan secara intensif sejak awal musim kemarau dengan patroli secara rutin, agar pencegahan bisa efektif," kata Teras.<br /><br />Gubernur menegaskan komitmen mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan serta akan berupaya memfasilitasi semua kebutuhan posko pencegahan yang terletak di Palangka Raya untuk wilayah Kalimantan.<br /><br />"Sepanjang kami bisa memfasilitasi kebutuhan posko, akan kami fasilitasi. Intinya saya tidak ingin asap mengganggu kesehatan dan ekonomi masyarakat," demikian Teras. <strong>(das/ant)</strong></p>