Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyumbang lima ekor sapi untuk disebar ke sejumlah daerah pada Idul Adha 1433 Hijriah. <p style="text-align: justify;">"Sapi-sapi itu disebar di Rasau Jaya, Darit, dan Pontianak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, untuk kesehatan hewan kurban, tim terus memantau karena berkaitan dengan kelayakan dari segi persyaratan dan keamanan pangan.<br /><br />Kebutuhan hewan kurban di Kalbar pada 2012 diperkirakan mencapai 7.000 ekor.<br /><br />Angka tersebut naik dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu. Pada tahun lalu, ternak sapi untuk kurban tercatat sebanyak 3.798 ekor, sedangkan kambing 2.875 ekor. Masing-masing mengalami kenaikan 45,7 persen untuk sapi dan kambing 13,5 persen dibanding dengan tahun 2010.<br /><br />Persediaan ternak sapi tercatat sebanyak 13.524 ekor, sedangkan kambing 15.885 ekor.<br /><br />Perkiraan kebutuhan sapi kurban 3.748 ekor dan kambing 3.172 ekor.<br /><br />"Tapi kalau dilihat berdasarkan pengalaman, makanya untuk sapi realisasinya mungkin sekitar empat ribu dan kambing tiga ribu ekor," kata dia.<br /><br />Harga ternak sapi diperkirakan antara Rp8 juta sampai dengan Rp15 juta per ekor, sedangkan kambing Rp800 ribu sampai dengan Rp1,5 juta.<br /><br />Beberapa waktu lalu, pihaknya dan instansi terkait menemukan ratusan ekor ternak untuk kurban di Kota Pontianak tidak memenuhi syarat dari segi kesehatan, umur, maupun kecacatan.<br /><br />Untuk kambing, katanya, ada 436 ekor yang diperiksa, sedangkan yang memenuhi syarat 92 ekor, sedangkan 173 ekor masuk kategori sakit namun masih ada kemungkinan untuk dijual asalkan sudah sehat.<br /><br />Sebanyak 165 ekor kambing lainnya tidak boleh dijual karena tidak memenuhi persyaratan baik dari segi kesehatan, umur, maupun kecacatan.<br /><br />Untuk ternak sapi, dari 62 ekor yang diperiksa, 54 ekor di antaranya memenuhi syarat, sedangkan sisanya tidak memenuhi syarat karena umur sebanyak tujuh ekor dan sakit satu ekor. <strong>(phs/Ant)</strong></p>